Polisi Ungkap Kronologis Kecelakaan Mantan Kakanwil Kemenag Kalteng

CEK :IST/BERITA SAMPIT - Anggota Satuan Polisi Lalulintas Polres Pulang Pisau saat melakukan pengecekan kondisi mobil yang ditumpangi almarhum mantan Kakanwil Kemenag Kalteng.

PALANGKA RAYA – Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasi Humas AKP Daspin mengungkap bahwa kronologis kecelakaan maut yang dialami rombongan keluarga mantan Kakanwil Kemenag Kalimantan Tengah (Kalteng) akibat mobil melaju dengan kencang.

“Dari olah TKP yang dilakukan, diketahui mobil Toyota Kijang Innova warna silver KH 1326 BE dikemudikan oleh korban yang bernama Mahfud Dzhiansyah melaju kencang sehingga menyebabkan mobil tidak seimbang dan oleng keluar badan jalan sebelah kiri,” bebernya saat konfirmasi via WhatsApp dari Palangka Raya, Minggu 17 Juli 2022 sore.

Dalam kecelakaan tunggal itu sendiri diketahui telah menewaskan satu keluarga besar almarhum Drs. H. Masrawan, S.Ag yang merupakan mantan Kakanwil Kemenag Kalteng yang diketahui akan pindah tugas ke Kalimantan Timur, lokasi kecelakaan ini terjadi di ruas Jalan Trans Kalimantan pada Minggu pagi tadi sekitar jam 06.00 WIB.

BACA JUGA:   Sebelum Tenggelam, Kades Luwuk Bunter Sempat Berinteraksi dengan Korban

AKP Daspin juga menambahkan dari keterangan saksi disekitar lokasi kejadian, akibat mobil yang sudah tidak seimbang itu supir sempat membanting setir ke kanan dan naik ke badan jalan lalu langsung menyebrang ke jalur sebelah dan terbalik di sungai pengeringan jalan dengan posisi mobil bagian bawah ke atas.

“Kondisi sungai pengeringan jalan itu sedang mengalami pasang, pengemudi dan penumpang tersebut meninggal dunia di tempat. Saat terjadinya kecelakaan itu transmisi berada di kecepatan lima speed, dan saat peristiwa itu terjadi kondisi lalulintas sedang sepi,” jelasnya.

BACA JUGA:   Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Kalteng Malang Raya Dikukuhkan

Sementara itu saat ditanyakan mengenai informasi dimana lokasi akan dimakamkan ke 6 orang korban tersebut, Kasi Humas Polres Pulang Pisau itu menyampaikan bahwa saat ini pihak sedang kesusahan mencari kontak sanak keluarga para korban.

“Kami saat ini masih belum tahu informasi lebih jelas dimana akan makamkan para korban ini, sebab kami kesusahan mendapatkan kontak telepon keluarganya. Sementara jasad para korban masih di semayamkan di RSUD Pulang Pisau,” demikian Daspin. (im/beritasampit.co.id).