Satgas: Penambahan COVID-19 di Palangka Raya Karena Transmisi Lokal

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani. ANTARA/Rendhik Andika

PALANGKA RAYA – Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Emi Abriyani mengatakan penambahan kasus positif Corona di kota setempat karena adanya transmisi lokal.

“Data sampai tadi pagi terjadi penambahan 19 kasus positif. Dari jumlah itu, 18 penambahan diantaranya terjadi karena adanya transmisi lokal dan satu sisanya dari perjalanan luar daerah,” kata Emi di Palangka Raya, Minggu 17 Juli 2022.

Untuk itu, wanita berhijab itu mengajak warga di “Kota Cantik” kembali ketat menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

“Memang saat ini penerapan proses yang dilakukan masyarakat mulai kendur. Untuk itu kami ingatkan kembali pentingnya penerapan proses dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19,” kata Emi.

Dia menerangkan, akumulasi pasien COVID-19 di Kota Palangka Raya sampai saat ini tercatat 17.882 orang. Sebanyak 17.268 orang dinyatakan sembuh, 550 lainnya meninggal dunia dan 64 pasien sisanya masih berstatus positif COVID-19.

“Pasien yang masih positif tersebut sebagian dilakukan perawatan di rumah sakit, sementara sebagian lainnya melakukan isolasi mandiri karena berkategori tidak bergejala hingga bergejala ringan,” katanya.

Menurut dia, meski saat ini pemerintah telah memberikan kelonggaran terkait aktivitas, masyarakat tetap diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi serta rajin berolahraga.

Masyarakat juga diimbau untuk menyelesaikan seluruh tahapan vaksinasi mulai dari pertama, kedua sampai booster, apalagi pemerintah pusat juga memberlakukan aturan vaksin penguat sebagai syarat perjalanan, terutama yang dilakukan menggunakan pesawat ataupun lintas daerah.

“Selalu jaga imunitas tubuh untuk mengantisipasi dan meminimalkan keparahan akibat paparan virus corona,” katanya.

ANTARA