Pasar Dadakan di Kotim Bermanfaat Mengendalikan Inflasi

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Drs. Zulhaidir, M.Si

SAMPIT – Pasar dadakan memiliki manfaat dalam pengendalian inflasi khususnya wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kotawaringin Timur Drs. Zulhaidir, M.Si, Selasa 19 Juli 2022 saat ditemui di ruang kerjanya.

“Adanya pasar dadakan di Sampit ini sebenarnya bisa mengurangi inflasi,” kata Zulhaidir.

Penjual di pasar besar menjadi sepi peminat karena masyarakat lebih memilih ke pasar dadakan, selain dekat dengan konsumen harganya juga lebih murah.

BACA JUGA:   Uang Ratusan juta Terbakar saat Jago Merah Mengamuk

Zulhaidir mengatakan, bahwa masyarakat sekitar yang memiliki ternak dan kebun sendiri bisa berjualan di pasar dadakan itu dengan harga terjangkau sehingga pasar besar tidak bisa memainkan harga.

“Asal tidak mengganggu retribusi, harga masih wajar. Pembeli tidak dirugikan, pemerintah akan mengizinkan saja,” tambahnya.

“Penyumbang inflasi terbesar yaitu ayam dan cabai. Ayam dan cabai sebagian dipasok dari luar daerah, kalau hanya mengandalkan dari Kotim maka akan kewalahan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat kotim,” tutupnya.

BACA JUGA:   Galian C Beroperasi di Sekitar Perkebunan Kelapa Sawit, Warga Minta Pemerintah dan Penegak Hukum Turun Tangan

Adapun beberapa pasar dadakan di Sampit seperti di Pasar Al-Kamal Jalan Hasan Mansyur, di Jalan Tidar, dan di Jalan Jenderal Sudirman KM 4. (Nardi/beritasampit.co.id).