Penambahan Kouta Haji 2023 Menunggu Keputusan Pemerintah Arab Saudi

DEDDY/BERITA SAMPIT : Ka.Kankemenag Kabupaten Barsel H. Arbaja,S.Ag.,M.AP

BUNTOK – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) H. Arbaja menyebutkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 mengalami sedikit perubahan kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi dengan dikuranginya 46 persen kuota haji sebelum pademi Covid-19.

“Untuk penambahan kouta haji di tahun 2023 mendatang kita masih menunggu keputusan dari pihak Pemerintah Arab Saudi sekaligus mereka juga yang melakukan evaluasi penambahan kouta haji nantinya,” kata Arbaja, Rabu 20 Juli 2022.

Kepala Kantor Kemenag Barsel mengatakan, pihaknya tetap berharap adanya penambahan kuota haji atau setidaknya kembali seperti dulu sebelum terjadinya wabah Covid-19.

“Namun kita tetap berharap, ada penambahan kouta haji khususnya untuk Kabupaten Barsel setidaknya kembali seperti dulu sebelum terjadinya wabah pademi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia termasuk negara kita Indonesia,” katanya.

Disampaikan, bahwa pada pelaksanaan haji tahun ini sebenarnya ada penambahan kouta haji sebanyak sepuluh ribu untuk Indonesia. Namun tidak diambil oleh Kementerian Agama Republik Indonesia mengingat waktu yang sangat mepet dengan waktu terakhir pemberangkatan jamaah haji.

“Banyak faktor yang disiapkan untuk pemberangkatan jamaah haji seperti adanya vaksinasi dan hal-hal yang lainnya yang perlu kita siapkan. Sedangkan dari Pemerintah Arab Saudi sendiri mereka baru memberian tambahan kuota haji tersebut pada saat kita sudah hampir akhir pemberangkatan jamaah haji,” jelasnya.

“Oleh karena itu, semoga saja di tahun 2023 mendatang negara kita Indonesia dan Kabupaten Barsel pada khususnya akan mendapatkan penambahan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi,” tungkas Arbaja. (Ded/beritasampit.co.id)