Disdagperin Kalteng: Kejuaraan Dunia Balap Sepeda Jadi Sarana Promosi IKM

Ilustrasi - Ketua Dekranasda Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran meninjau stan pelaku IKM di Palangka Raya, Kalteng, beberapa waktu lalu. ANTARA/Muhammad Arif Hidayat

PALANGKA RAYA – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah menyebutkan kejuaraan dunia sepeda UCI MTB Eliminator World Cup di Palangka Raya, Kalteng, pada 28 Agustus 2022 menjadi sarana tepat mempromosikan produk-produk industri kecil dan menengah (IKM).

Menurut Kadisdagperin Kalteng Aster Bonawaty, di Palangka Raya, Sabtu 23 Juli 2022, sebagai agenda internasional, maka akan banyak mengundang perhatian dari berbagai pihak dan kedatangan tamu dari dalam dan luar negeri yang terdiri atas atlet, ofisial maupun penonton.

“Di sinilah kesempatan bagi kita mempromosikan sumber daya yang dimiliki baik pariwisata maupun industrinya, tak terkecuali industri kerajinan,” terangnya.

BACA JUGA:   Sebagai Putra Daerah, Untung Jaya Bangas Bakal Maju Pilkada Gunung Mas 2024

Berbagai IKM Kalteng memiliki ragam produk unggulan, di antaranya kerajinan anyaman dari rotan yang diproduksi menjadi tas hingga sepatu, benang bintik dengan banyak motif khas daerah, serta lainnya.

Aster menegaskan selain mendukung, pihaknya juga akan berpartisipasi dalam agenda ini dengan mengikutsertakan para pelaku IKM binaan melalui bazar yang akan digelar dalam kawasan sekitar lokasi kegiatan, maupun tempat-tempat penjualan atau outlet lainnya seperti Central Borneo Souvenir (CBS) Dekranasda Kalteng.

“Kami sudah mulai mempersiapkan dan berkoordinasi dengan pelaku usaha IKM serta meminta mereka mempersiapkan diri, misalnya menambah volume atau jumlah barang, variasi barang, maupun tampilan atau kemasan yang lebih bagus sesuai dengan selera atau permintaan pasar,” jelasnya.

BACA JUGA:   Nuryakin Berharap Kedepannya PMI Semakin Baik dan Berkontribusi Pada Program Kemanusiaan

Aster berharap agenda UCI MTB ini dapat berjalan lancar dan aman, sehingga upaya promosi dan penjualan barang-barang hasil produksi dari IKM bisa dilakukan dengan optimal dan semakin dikenal maupun diminati masyarakat terutama dari luar daerah dan luar negeri.

“Harapannya tentu saja barang-barang yang dipamerkan akan laku terjual sehingga dapat meningkatkan omzet penjualan bagi para pelaku usaha IKM dan dapat memulihkan kembali roda perekonomian di Kalteng,” ucap Aster.

ANTARA