PDAM Palangka Raya Gratiskan Ratusan Pemasangan Sambungan Baru

Direktur PDAM Kota Palangka Raya Budi Harjono. (ANTARA/Rendhik Andika)

PALANGKA RAYA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, membuka program pemasangan sambungan baru dengan alokasi total 827 sambungan gratis.

“Pemasangan sambungan gratis ini akan dipusatkan di empat kelurahan. Saat ini pendaftaran pemasangan juga telah dibuka,” kata Direktur PDAM Kota Palangka Raya Budi Harjono di Palangka Raya, Minggu 24 Juli 2022.

Dia menerangkan, terkait pengalokasian sambungan baru yang tidak dipungut biaya itu, sebanyak 178 akan dipasang di wilayah Kelurahan Menteng, 180 sambungan di wilayah Kelurahan Panarung, 175 sambungan di wilayah Kelurahan Tangkiling dan 284 sambungan di pasar di wilayah Kelurahan
Sei Gohong.

BACA JUGA:   Beredar Video IRT Diduga Dianiaya Hingga Berlumuran Darah di Menteng, Polisi Belum Terima Laporan Resmi

“Program sambungan gratis ini dananya berasal dari DAK 2022. Program ini untuk mempercepat cakupan pelanggan PDAM karena saat ini jaringan pipa juga terus diperluas sehingga jumlah pelanggan juga harus ditambah,” kata Budi.

Dia menerangkan, syarat untuk mendapatkan program sambungan gratis ini cukup melampirkan fotokopi KTP, denah lokasi, dan wilayahnya sudah ada jaringan pipa PDAM.

Bagi masyarakat yang berminat bisa mendaftar melalui WhatsApp ke nomor 0878 816 70000 atau bisa juga datang ke kantor PDAM di Jalan Ahmad Yani.

Di sisi lain, dalam upaya mempermudah para pelanggan dalam membayar tagihan penggunaan air, PDAM “Kota Cantik” juga telah bekerja sama dengan berbagai kanal pembayaran sehingga masyarakat tak perlu datang langsung ke kantor PDAM.

BACA JUGA:   IAIN Palangka Raya Laksanakan Orientasi KKN 2024

Budi menerangkan, pembayaran itu dapat dilakukan para pelanggan dari berbagai layanan pembayaran seperti melalui BNI, Alfamart, Indomaret, Tiki, JNE dan Pegadaian di seluruh wilayah Indonesia.

Seiring kemudahan pembayaran tagihan tersebut, pihaknya berharap para pelanggan semakin taat dalam memenuhi kewajiban sehingga tidak akan ada lagi keterlambatan pembayaran yang berujung dengan atau pemutusan sambungan air PDAM.

Dengan pemenuhan kewajiban secara tepat waktu, lanjut dia, maka layanan air bersih tetap dapat digunakan maksimal.

ANTARA