PURUK CAHU- Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya, Heriyus menyoroti minimnya progres lelang kegiatan tahun ini, bahkan politisi PDI Perjuangan ini mengharapkan Pemda setempat melalui OPD agar segera melakukan percepatan lelang.
“Tentunya kita harapkan segera ada progres, ini kan sudah berakhir triwulan kedua. Artinya sudah akan masuk triwulan ke III. Jangan sampai di akhir tahun masih ada kegiatan yang baru mau di lelang,” kata Heriyus, Senin 25 Juli 2022.
Disampaikannya, Sampai akhir bulan Mei lalu, ada 28 tender lelang dengan nilai jumlah pagu anggaran berkisar Rp 170,3 Miliar, yang tercatat di website lpse.murungrayakab.go.id yang telah selesai melakukan tender ada 8 paket pekerjaan fisik, 4 paket tender ulang, 12 paket persiapan lelang, dan 4 paket lagi dalam proses penandatangan kontrak.
“Kita harapkan bagi organisasi perangkat daerah (OPD) yang masih lambat untuk proses lelang agar dapat dalam waktu dekat ini segera lakukan percepatan lelang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bagi kegiatan yang anggarannya terbilang besar, sehingga nantinya dapat di selesaikan sesuai dengan waktu yang di tentukan, khususnya kegiatan yang bersumber dari dana DAK. Pasalnya, dana yang berasal dari pusat ini memiliki batas waktu yang di tentukan.
Terutama, Lanjut dia, bagi kegiatan yang menjadi program prioritas dan sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Murung Raya. Sehingga, tidak menghambat target kegiatan yang di laksanakan pada tahun 2022 ini.
“Kalau kita bandingkan dengan tahun lalu, capaian tahun ini cukup baik. Apalagi juga masih ada pandemi,” beber Heriyus yang juga merupakan kakak kandung Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph itu.
Berdasarkan pantauan, ada satu paket lelang yang statusnya tender gagal, yakni lelang Pembangunan Kantor KPU dengan nilai pagu Rp 4,9 Miliar, namun sudah dalam status tender ulang. Satu paket di lakukan tender ulang dan telah masuk dalam status pengumuman kualifikasi, yaitu pembangunan IPA dan Jaringan Perpipaan SPAM Desa Muara Untu (DAK).
(Lulus)
