Reses di Dapil III, Dewan Temukan Penyaluran Gas Elpiji Tidak Maksimal

IM/BERITA SAMPIT - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Hj. Darmawati.

SAMPIT – Beberapa waktu yang lalu, sebanyak 40 orang anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melakukan reses perseorangan ke masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil).

Hal itu juga dilakukan oleh anggota DPRD Hj. Darmawati, ia menyampaikan bahwa tujuan reses adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral.

“Saat saya memalukan reses beberapa waktu yang lalu di Dapil III itu terungkap soal masih adanya kelangkaan suplai Gas Elpiji yang tidak maksimal, ada juga soal pupuk, harga kelapa yang anjlok turun dan permasalahan lainnya,” ungkap Darmawati, Senin 25 Juli 2022 di Sampit.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Diingatkan Jangan Hanya Memikirkan Jalan Dalam Kota Saja

Ia menyampaikan bahwa temuan kasus tersebut diketahui setelah dirinya mengecek langsung ke beberapa pangkalan dan berdasarkan pengakuan masyarakat selaku konsumen, bahkan gas yang disalurkan juga tidak memenuhi kuota dari kebutuhan masyarakat setempat.

“Penyaluran Gas Elpiji itu tidak memenuhi kuota, misalkan kuota pemenuhan di sana itu untuk 300 orang. Akan tetapi yang dibawa ke sana cuman 150, kalau seperti itu kan terjadi kekurangan 150. Patut dipertanyakan kalau begitu keadaannya,” beber legislator partai Golongan Karya itu.

BACA JUGA:   Desak DLH dan Penegak Hukum Audit Pabrik Kelapa Sawit di Kotim

Reses perseorangan ke 40 orang anggota DPRD itu sendiri dimulai sejak 11 Juli hingga 16 Juli yang lalu, untuk saat ini antara pihak eksekutif dan pihak legislatif sudah mulai melakukan pembahasan KUA-PPAS murni tahun anggaran 2023. (im).