SAMPIT – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur menyambangi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Badung, Bali bersama mitra kerja mereka Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur.
Kepala PDAM Sampit, Firduas Herman Ranggan mengatakan, mereka menuju Badung karena daerah tersebut merupakan salah satu perusahaan yang mengelola air minum dengan baik selama ini, bahkan merupakan perusahaan air minum terbaik se-Indonesia.
“Bersama mitra kami Komisi IV melakukan kunjungan kerja ke Perumdam Badung untuk mempelajari proses perubahan aturan, karena Perumdam Badung adalah salah satu contoh PDAM terbaik,” ucap Firdaus, Jumat, 29 Juli 2022.
Kunjungan kerja itu kata dia merupakan tindak lanjut yang mereka lakukan atas dicabutnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 dan diganti dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 kemudian dipertegas dengan PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah.
Di mana kata dia dalam aturan tersebut mewajibkan kepada seluruh kepala daerah baik itu gubdernur, bupati, maupun walikota untuk mengubah nomenklatur perusahaan daerah sebelum UU Nomor 23 Tahun 2014 tersebut untuk menjadi Perumda atau Perseroda.
“Kalau di Badung mereka sudah terlebih dahulu jadi Perumdam, kita masih belum dan ini akan segera kita lakukan sehingga kita menyesuaikan apa yang diamanatkan dalam aturan tersebut,” tegas Firdaus.
Menurutnya PDAM Sampit untuk mengubah itu sudah dalam tahap proses, salah satunya dengan melakukan kunjungan kerja ini, dari itu mereka bisa belajar, berkonsultasi serta berbagi pengalaman bagaimana nanti system pengelolannya dan apa saja yang harus dipersiapkan.(naco)
