SAMPIT – Momentum Gema 1 Muharram 1444 H dan sekaligus bersihkan desa atau selamatan desa di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), menjadi berkah bagi murid di SDN SP-1 Babaluh. Pasalnya, murid yang berprestasi dari kelas I-VI diberikan peralatan sekolah.
“Ini program kami dari pemerintah desa dan diadakan setiap tahun, bantuan ini untuk anak kurang mampu tapi berprestasi, mereka akan diberikan peralatan sekolah,” ucap Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto usai menggelar Gema 1 Muharram 1444 H di halaman kantor Desa Rawa Sari, Sabtu 30 Juli 2022.
Dia menjelaskan, sudah 2 tahun berjalan ini program tersebut di pending dikarenakan pandemi Covid-19. Sejak Kotim dinyatakan sudah melandai Covid-19 program itupun dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2022/2023.
“Bantuan ini diambil dari anggaran belanja APBDes tahun anggaran 2022, sebelumnya program itu tidak kami adakan karena pandemi Covid-19,” tegas Sigit.
Bantuan untuk murid berprestasi yang masuk kategori keluarga kurang mampu khususnya di SDN SP-1 Babaluh ini tujuannya, menurut Sigit, untuk memotivasi generasi lainnya supaya giat belajar menuntut pengetahuan untuk meraih prestasi gemilang.
“Tujuan utamanya hanya sebatas memotivasi murid supaya lebih giat belajar, jadi, program ini kami adakan setiap tahun terutama pada saat tahun pelajaran baru,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, peralatan sekolah yang telah diserahkan itu merupakan peralatan cukup lengkap mulai dari tas ransel, buku tulis, baju bahkan sepatu anak. (ifin).
