Tenaga Kesehatan di Palangka Raya Divaksin Penguat Dosis Kedua

Tenaga Kesehatan di RSUD Kota Palangka Raya mengikuti vaksinasi penguat dosis kedua pada Senin (1/8/2022). (ANTARA/Makna Zaezar)

PALANGKA RAYA – Tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mulai disuntik vaksin penguat (booster) dosis kedua.

“Target hari ini ada 50 tenaga kesehatan di RSUD Kota Palangka Raya yang disuntik vaksin penguat dosis kedua,” kata Humas RSUD Kota Palangka Raya Hendra di Palangka Raya, Senin 1 Agustus 2022.

Dia mengatakan pemberian vaksin penguat COVID-19 dosis kedua itu diberikan sesuai dengan jadwal tugas tenaga kesehatan. Setelah divaksinasi, nakes harus beristirahat total satu hari.

Untuk itu, penyuntikan vaksin penguat dosis kedua untuk seluruh nakes di RSUD Kota Palangka Raya berlangsung selama beberapa hari. Namun, dipastikan tidak mengganggu operasional dan pelayanan.

“Sekitar 320 tenaga kesehatan dan karyawan akan menerima vaksin dosis penguat kedua,” kata Hendra.

BACA JUGA:   Pernyataan Sikap BKMP se-Kalimantan Terkait Kondisi Papua

Dia menerangkan pemberian vaksin penguat dosis kedua itu untuk meningkatkan perlindungan dan daya tahan tenaga kesehatan dari penyebaran COVID-19.

Jumlah tenaga kesehatan yang terbatas dan berhadapan langsung dengan pasien, termasuk warga terpapar COVID-19 harus mendapat perlindungan tambahan.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, sampai Jumat (29/7) tercatat 82.943 warga setempat telah menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis penguat. Sedangkan capaian vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama tercatat 263.289 orang dan dosis kedua tercatat 227.605 orang.

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengajak warga di kota setempat untuk menyukseskan program vaksinasi ketiga atau dosis penguat.

“Vaksinasi merupakan upaya paling efektif untuk mencegah penyebaran COVID-19 atau minimal mengurangi risiko keparahan paparan virus corona. Untuk itu, warga yang telah masuk kriteria segera vaksinasi penguat,” katanya.

BACA JUGA:   Dishub Kalteng Berkerja Sama dengan BPTB Kelas II Selenggarakan Mudik Gratis

Apalagi, pihaknya mencatat akumulasi warga terjangkit virus corona di Palangka Raya mencapai 18.150 orang dan 17.387 diantaranya dinyatakan sembuh.

Dari seluruh kasus positif, 550 pasien COVID-19 meninggal dunia dan 213 pasien lainnya masih menjalani perawatan, baik dengan melakukan isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.

Meski saat ini pemerintah telah memberikan kelonggaran terkait aktivitas, masyarakat tetap diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mengonsumsi makanan dan minuman bergizi serta rajin berolahraga.

Selain itu, warga di Kota Palangka Raya diajak kembali memperketat penerapan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

ANTARA