Palangka Raya – Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah berinisiatif menyediakan ruang secara gratis untuk diisi pelaku UMKM serta perajin guna mempromosikan produk-produknya selama pelaksanaan kejuaraan dunia sepeda yakni UCI MTB Eliminator World Cup 2022.
“Hal ini sudah kami sampaikan kepada Ketua Dekranasda Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran maupun dinas terkait dari lingkup Pemprov,” kata Executive General Manager (EGM) AP II Bandara Tjilik Riwut Agoes Soepriyanto di Palangka Raya, Kamis 4 Agustus 2022.
Nantinya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) maupun perajin yang akan mengisi ruang yang disediakan Bandara Tjilik Riwut, diarahkan agar bisa diakomodir melalui Dinas Koperasi dan UKM Kalteng. Adapun UCI MTB Eliminator World Cup untuk di Palangka Raya dilaksanakan pada 28 Agustus 2022.
Dia mengatakan, fasilitasi ini dilakukan, mengingat momentum kejuaraan dunia sepeda tersebut menjadi sarana strategis bagi pelaku UMKM maupun perajin untuk mempromosikan produk-produknya, tak hanya kepada masyarakat dalam negeri namun juga dari mancanegara.
“Nantikan yang datang dari berbagai negara, jadi kami harap dengan ditampilkannya produk-produk UMKM asal Kalteng, semakin banyak yang mengetahui dan mengenal, serta tertarik untuk membelinya,” jelasnya.
Sehingga pelaksanaan agenda internasional ini tak hanya berdampak terhadap peningkatan pembangunan di bidang olahraga semata, namun juga bidang lainnya seperti UMKM, kebudayaan dan pariwisata yang diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah maupun kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng Yulistra Ivo telah meninjau area yang disediakan Bandara Tjilik Riwut untuk diisi para pelaku UMKM.
“Pihak bandara sudah memfasilitasi dan ini gratis, ruang ini untuk diisi para pelaku UMKM serta perajin. Kami mempersiapkan hal tersebut supaya maksimal,” terangnya.
Ivo berharap dengan adanya UCI MTB 2022, para pelaku UMKM lebih semangat dan dapat memperluas jangkauan pasarnya, sebab banyak pengunjung dan wisatawan yang akan datang.
“Harapannya, produk-produk UMKM dari Kalteng semakin dikenali, serta semakin luas jangkauan pasarnya,” tutupnya.
(ANTARA)
