Fenomena La Nina Berpotensi Picu Hujan di Katingan 10 Hari Ke Depan

IST/BERITA SAMPIT - Peta pantauan cuaca yang dilakukan BMKG Provinsi Kalimatan Tengah terhadap cuaca di berrbagai daerah. Kamis, 4 Agustus 2022.

KASONGAN – Kabupaten Katingan berpotensi mengalami hujan lebat dari tanggal 1-10 Agustus mendatang.

Hal ini mengingat pengaruh La Nina dan pergerakan udara yang membentuk awan terarah ke wilayah Indonesia sehingga potensi hujan masih sangat besar terjadi di wilayah Kalteng, termasuk Kabupaten Katingan.

Ketua Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Roby mengatakan fenomena La Nina berpengaruh dengan rentang meningkatkan curah hujan.

La Nina adalah fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin atau mengalami curah hujan yang lebih tinggi.

Fenomena La Nina terjadi ketika suhu muka laut (SML) di Samudra Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan hingga di bawah suhu normal.

La Nina yang menguat menjelang periode pergantian musim hujan ke musim kemarau tahun ini. Seperti pantaun BMKG sekira pukul 18. 30 Wib beberapa daerah berpotensi terjadi hujan sedang- Lebat yang dapat disertai dengan kilat dan petir salah satunya Kabupaten Katingan.

“Potensi hujan dari prakiran BMKG terjadi di Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing, Pulau Malan, Marikit, Katingan Hulu, Tasik Payawan, Petak Malai dan Bukit Raya,” ungkap Roby menunjukan prakiran cuaca dari BMKG.

Terkait luapan air di Jalan Trans Kalimantan Km 18, itu menurutnya semata-mata karena hujan sejak tanggal 3 – 4 Agustus 2022, sore ini.

“Itu bersifat sementara karena anak sungai di sekitar km 18 itu sudah tertutupi oleh pasir dan tumbuhan lainnya,” jelas Roby.

Sementara luapan air sungai Katingan sudah tidak terjadi lagi, baik di Kecamatan Katingan Tengah, Pulau Malan atau pun Tewang Sangalang Garing.

“Sekarang air sungai cukup signifikan tinggi, tapi tidak meluap dari sungai. Beberapa hari lalu sudah berada di Katingain Hilir dan Kecamatan lainya dibagian hilir seperti Kecamatan Tasik Payawan dan Kamipang,” bebernya.

Kendati demikian, ia tetap mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat air kiriman ke Kecamatan Tasik Payawan dan Kecamatan Kamipang ditambah dengan potensi hujan yang cukup tinggi di bagian Hilir Katingan.

“Imbaun untuk masyarakat agar tetap waspada dan segera mengungsi jika air semakin tinggi agar tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.

(Kawit)