PALANGKA RAYA – Kegiatan literasi dapat menjadi sesuatu yang menarik, asyik, dan menyenangkan jika dikembangkan melalui berbagai inovasi yang sesuai dengan perkembangan zaman, hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng Luqman Al Hakim, saat membuka kegiatan Literacy Got Style Too Skuy di Halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalteng, Jumat 5 Agustus 2022, sore.
“Selain itu diharapkan, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui kegiatan perpustakaan berbasis inklusi sosial,” ucapnya.
Sementara itu, Kordinator kegiatan Donasi Literasi dari Komunitas Motor XSR, Fahrezi menjelaskan, tema acara Literacy Got Style Skuy sengaja dipilih untuk menjawab semua permasalahan soal mindset yang salah tentang perpustakaan.
“Selain itu, kegiatan ini kami laksanakan untuk donasi literasi, sekaligus mengubah mindset tentang perpustakaan,” lugasnya.
Selain itu, event ini juga mengajak masyarakat umum untuk saling berbagi dengan anak- anak panti asuhan serta tim donasi literasi untuk kegiatan Donasi Literasi Batch 8 dan diharapkan dapat memberikan efek peningkatan terhadap literasi, peningkatan kreavifitas serta kepedulian terhadap sesama.
Diketahui, Literacy Got Style Too Skuy merupakan event yang diinisiasi oleh Tim Donasi Literasi bersama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Tengah (Dispursip Kalteng) serta Euroweek Indonesia. Event ini juga merupakan salah satu kegiatan charity bersama anak-anak panti asuhan, sekaligus merupakan aksi penggalangan dana untuk kegiatan Donasi Literasi Batch 8.
Literacy Got Style Too Skuy terdiri dari berbagai kegiatan berupa literacy fashion day, inovasi literasi, photo exhibition, live performance, dan podcast yang diadakan bersama thrift, food, and beverage bazar dimana hasil penjualan akan disumbangkan untuk kegiatan tim Donasi Literasi Batch 8 untuk pembuatan pojok baca, sumbangan buku, alat tulis, dan peralatan sekolah lainnya yang akan disumbangkan ke Desa – Desa di Provinsi Kalimantan Tengah. (hardi)
