Ibu dan Anak Terlantar Menangis di Pasar, Suaminya Pak Kades Di Mana….

ARLAN : BERITA SAMPIT - Mobil Toyota Rush yang ditumpangi istri dan anak oknum kades di Kabupaten Kotawaringin Timur saat diamankan di Polsek KPM setelah kades tidak kunjung kembali usai pamit ke toilet.

SAMPIT – Seorang ibu rumah tangga (IRT) bersama anaknya diantar ke kantor polisi setempat, setelah lama menunggu suaminya yang pamit pergi ke toilet tidak juga kunjung kembali di komplek pusat perbelanjaan mentaya (PPM) Sampit.

Diketahui ternyata suami ibu tersebut adalah seorang kepala desa di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur. Hingga malam sang suami tidak juga kunjung kembali, bahkan saat dihubungi ponselnya tidak aktif lagi.

Menurut keterangan sejumlah warga yang ada di komplek pasar itu, istri kades menangis setelah ditinggal dengan anaknya di sebuah mobil Toyota Rush berwarna putih dengan nomor polisi KH 1521 FI.

BACA JUGA:   Jika Dapat Restu Dari Golkar, Fredy Mustofani Siap Bertarung di Pilkada Kotim

“Siang sekitar pukul 11.00 WIB tadi saya melihat ibu-ibu menangis saat ditanya suaminya menghilang, saat dihubungi ponselnya tidak aktif hingga sampai malam ini ponselnya mati,” ucap Firman, salah satu pedagang di pasar setempat, Selasa, 9 Agustus 2022 malam.

Karena tidak tega melihat ibu dan anak itu menangis mereka membawanya ke Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya. Hingga malam itu masih belum ada titik terang dari kepolisian dan warga setempat kerena tidak ada yang tahu keberadaan oknum kades tersebut.

Banyak dugaan dari warga yang ada di pasar, bahwa kades itu bisa menginap ditempat lain hingga tersembunyi keberadaannya dan tidak kembali hingga istri dan anaknya terlantar.

BACA JUGA:   PDIP Semakin Kokoh dengan 10 Kursi, Gerindra Geser Posisi Golkar

Bahkan menurut warga setempat, dari penuturan istri kades itu kejadian seperti ini bukan kali pertama, sebelumnya juga suaminya sempat menghilang selama sepekan, dan kini kejadian serupa terjadi lagi.

Terpisah Kapolsek KPM Iptu Sriyono saat dikonfirmasi terkait kejadian itu enggan berkomentar, dengan alasan istri kades tidak mau diwawancarai dan diberitakan, meski pasca kejadian itu mobil dan istri kades itu ada di Polsek setempat.(arlan)