Satpol PP Barsel Rutin Gelar Operasi Yustisi terkait Meningkatnya Sebaran Covid-19 Varian Baru

DEDDY/BERITA SAMPIT : Plh Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kabupaten Barsel, Fridel Hart,SP.

BUNTOK – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tetap rutin menggelar operasi yustisi meski pademi Covid-19 tidak begitu signifikan seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Satpol PP sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi dan Standar Operasional Prosedur (SOP), tetap melaksanakan kegiatan rutin secara mandiri yakni patroli rutin dalam rangka pemutusan mata rantau penyebarab pademi Covid-19 di daerah ini,” kata Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kabupaten Barsel Fridel Hart, SP saat ditemui diruang kerjanya Rabu, 10 Agustus 2022.

Selain melaksanakan giat rutin setiap hari secara mandiri yakni patroli rutin, pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat kota Buntok dan sekitarnya untuk selalu mentaati Protokol Kesehatan (Prokes).

BACA JUGA:   Eddy Raya Buka Puasa Bersama Santri Karantina Tahfidz Quran Buntok

“Kita juga melaksanakan giat, bersama Tim gabungan Satuan Tugas (Satgas) Kabupaten Barsel terhitung sejak bulan Juli hingga Agustus 2022 yang di gelar dua kali dalam satu minggu yakni pagi, sore hingga malam hari,” katanya.

Menurut Fridel Hart, giat rutin secara mandiri dilaksanakan karena dalam beberapa waktu terakhir ini untuk penyebaran Covid-19 terutama secara umum di Indonesia termasuk wilayah Kalteng dan Kabupaten Barsel pada khususnya ada sedikit mengalami peningkatan sehingga pihaknya tetap melaksanakan giat rutin maupun bersama Tim Satgas yakni patroli mobile serta memberikan imbauan pendisiplinan kepada warga masyarakat Kabupaten Barsel untuk selalu mematuhi prokes.

BACA JUGA:   Tim Eddy Raya Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Bupati Barsel ke Partai Demokrat dan Perindo

“Berdasarkan prediksi yang kita dapatkan bahwa sekitar bulan tujuh dan delapan ada terjadi peningkatan penyebaran Covid-19 varian terbaru maka kalau dilihat akhir-akhir ini banyak warga masyarakat di daerah ini mengalami gejala batuk dan flu. Namun hal tersebut, masih belum bisa dipastikan apakah memang benar gejala Covid-19 atau tidak bahkan bisa juga di karenakan dengan adanya perubahan iklim yang terjadi saat ini sehingga banyak masyarakat yang mengalami gejala batuk dan flu,” pungkas Fridel Hart. (ded)