Komisi I DPRD Katingan Dorong Pemenuhan Hak-Hak Anak Terwujud dengan Baik

KAWIT/BERITA SAMPIT - Anggota Komisi I DPRD Katingan Gimmak Bulinga

KASONGAN – Anggota Komisi I DPRD Katingan Gimmak Bulinga mengapresiasi kegiatan gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam rangka HUT Kabupaten Katingan ke -20 dan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 serta HUT -RI ke -77, di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Selasa (9/8/2022) yang lalu.

Menurut Gimmak membangun bangsa ini harus dari anak-anak, karena dari disinilah peran penting orang tua, sekolah dan lingkungan membangun karakter dan citra diri anak sebagai generasi penerus.

“Harapkan kita gebyar Paud bisa terus berjalan dan lebih meriah. Kami dari komisi I DPRD Katingan akan mendukung dalam memberikan saran dan masukan hingga anggaran. Kalo bisa dibuatkan event di semua kecamatan hingga tingkat kabupaten,” jelasnya. Kamis, 11 Agustus 2022.

BACA JUGA:   Dua Hari Pencarian, Muhroji Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

Politisi PDIP tersebut juga menuturkan kegiatan ini sangat penting dalam membentuk karakter anak yang kokoh, tegas mandiri dalam menghadapi tantangan di zaman global sekarang ini.

Apalagi menurutnya hampir 2,5 tahun lebih kegiatan seperti ini vakum lantaran Covid-19. Untuk itu juga ia tetap mendorong masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Harus disiplin terapkan protokol kesehatan, mengenai keberadaan PAUD harus kita akui masih ada kecamatan yang belum berdiri. Hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya kesulitan akses atau jarak menjadi faktor utama dan tenaga PAUD ini pun jumlahnya masih kurang,” tambahnya.

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar menempati posisi yang sangat strategis dalam pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum pendidikan dasar.

BACA JUGA:   Satpol PP Katingan Keluarkan Surat Edaran Terkait Penjualan Miras hingga Hiburan Malam Selama Ramadan

PAUD bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak agar tumbuh dengan ceria, mendapatkan hak-hak mereka sebagai anak, dan mendapatkan pendidikan di usia dini.

Dia juga mengajak agar dalam setiap keluarga tumbuh budaya literasi yang baik. Terutama literasi bagi anak usia dini. Kemajuan teknologi digital harus mampu disikapi agar selaras dengan pengembangan literasi bagi anak-anak.

“Kita di komisi I akan mengagendakan RDP dengan Dinas Pendidikan salah satunya terkait mendorong PAUD bisa ada di setiap kecamatan, serta masalah-masalah pendidikan yang lainnya,” pungkasnya.

(Kawit)