Pemdes Rawa Sari Dukung Murid SDN SP-1 Babaluh Kejar Prestasi

SIMBOLIS : ARIFIN/BERITA SAMPIT – Penyerahan secara simbolis berupa peralatan sekolah kepada murid SDN SP-1 Babaluh berprestasi. Penyerahan dipusatkan di halaman kantor Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memotivasi murid agar tetap semangat belajar, salah satunya dari Pemerintah Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng). Dukungan tidak hanya sebatas ucapan lisan bahkan apabila ada murid yang meraih prestasi akan diberikan peralatan sekolah.

“Peralatan sekolah ini kami berikan atas apresiasi dan dukungan Pemerintah Desa Rawa Sari dalam rangka memberikan semangat belajar kepada murid-murid SDN SP-1 Babaluh berprestasi Rawa Sari dalam rangka menyukseskan wajib belajar 12 tahun,” ucap Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto kepada wartawan media siber Berita Sampit, Kamis 11 Agustus 2022.

BACA JUGA:   SD Bina Bangsa 01 Berhasil Raih Juara 3 Mini Soccer setelah Tundukkan SDN 1 MB Hilir 4-0

Peralatan sekolah yang telah diserahkan itu berupa tas ransel, buku-buku tulis, seragam sekolah bahkan sepatu. Penyerahan bantuan itu secara simbolis dipusatkan di halaman kantor Desa Rawa sari yang dihadiri, kepala desa, perwakilan KPH, Danpos Ramil 1015/06 mentaya hilir, Polsek Pulau Hanaut, RMU, Masyarakat Pemburu Api (MPA) pada saat kunjungan patroli kesiapsiagaan pencegahan Karhutla.

“Dengan adanya dukungan program beasiswa bagi murid berprestasi dari Pemerintah Desa Rawa Sari, kami berharap akan memotivasi bagi para murid maupun tenaga pendidik/guru untuk meningkatkan mutu dan kualitas dalam rangka membangun pendidikan di Desa Rawa Sari,” tegas Sigit.

BACA JUGA:   SMPN 1 Sampit Juara usai Kalahkan SMPN 3 Sampit di Final

Di sisi lainnya, Sigit juga mengungkapkan bahwa dari sarana dan prasarana di SDN SP-1 Babaluh banyak kekurangannya. Untuk itu, Pemerintah Desa Rawa Sari mengajak seluruh instansi terkait agar ikut berperan dalam pembangunan pendidikan.

“Segala bentuk kekurangan itu kami berharap agar supaya tidak mempengaruhi semangat para tenaga pendidik/guru di SDN SP-1 Babaluh untuk mencetak generasi berprestasi, sebab, itu bukan hanya menjadi PR bagi pihak sekolah bahkan PR semua pemangku pendidikan,” pungkasnya. (ifin)