Katingan Belum Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Karhutla

ANNAS/BERITASAMPIT - Bupati Katingan Sakariyas.

KASONGAN – Pemerintah Provinsi Kalimatan Tengah telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla, bahkan Gubernur Kalteng (Kalteng) Sugianto Sabran meminta seluruh Bupati/Walikota segera menetapkan status siaga darurat bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2022.

Pasalnya, berdasarkan perkiraan dari BMKG, bahwa puncak musim kemarau tahun 2022 yaitu pada bulan Agustus 2022, sehingga diperlukan kesiapsiagaan seluruh pihak untuk menghadapi bahaya Karhutla pada puncak musim kemarau.

Khusus di Kabupaten Katingan tampaknya selalu siaga secara dini antisipasi agar karhutla jangan sampai terjadi di daerah tersebut. Menanggapi hal tersebut Bupati Katingan Sakariyas mengatakan pihaknya sejak awal sudah melakukan upaya pencegahan dan siaga dalam menghadapi Karhutla di wilayahnya.

Apel siaga juga Karhutla juga telah dilakukan pada 23 Juni 2022 lalu di Kecamatan Mendawai, seperti diketahui Kecamatan Mendawai termasuk daerah rawan terjadinya karhutla. Namun demikian, sampai saat ini, belum ada ditemukan titik panas atau api, karena memang kadang masih terjadi hujan.

“Saat ini kita masih status tanggap darurat banjir jangan waktunya 14 hari, kita lihat perkembanganya dulu. Karhutla juga sudah kita siapkan antisipasinya. Saya rasa untuk Karhutla kita cukup aman,” ungkap Sakariyas dengan wartawan. Kamis, 11 Agustus kemaren.

Dia mengaku belum menetapkan Status Tanggap Darurat Karhutla, kendati demikian pihaknya akan terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi lapangan. Tapi meski belum ditetapkan Tanggap Darurat Karhutla pihaknya terus melakukan antisipasi.

“Tim kita sudah siap, baik dari BPBD, Damkar maupun lainnya, kita juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, mulai desa, kecamatan hingga kabupaten untuk tidak lengah dengan kondisi cuaca seperti ini. mari kita sama-sama bergerak untuk penanggulangan bencada di daerah kita ini,” pungkasnya.

(Kawit)