SAMPIT – Pendarahan di kepala membuat Agus Salim (35) warga Desa Jaya Kelapa, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak bisa bertahan, korban dikabarkan meninggal dunia setelah dipukul adiknya sendiri Fathur Rahman (32) dengan balok kayu.
Seorang petugas di IGD RSUD dr Murjani Sampit saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Agus telah menghembuskan nafas terakhirnya sebelum salat Jumat. Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan kurang lebih 12 jam pasca kejadian.
“Korban sudah meninggal dunia, dibawa pulang oleh keluarganya, meninggalnya sekitar sebelum jadwal salat Jumat tadi,” ungkap seorang pria yang merupakan petugas IGD RSUD dr Murjani Sampit, Jum’at, 12 Agustus 2022.
Kapolsek Jaya Karya, AKP Triawan Kurniadi mengatakan bahwa pihaknya tengah menangi kasus tersebut. Di mana kejadian itu pada Kamis sekitar pukul 23.00 WIB perkelahian keduanya karena masalah ponsel.
Kejadian itu bermula saat Agus meminjam ponsel milik keponakannya Edo dan ponsel tersebut rusak, kemudian diperbaiki di Pasar Samuda setelah itu korban minta uang kepada Rahman untuk membayar biaya perbaikan sebesar Rp 80.000.
Kemudian korban mengembalikan ponsel tersebut kepada keponakannya, namun ponsel itu diambil oleh terlapor tersangka. Hingga terjadi cek cok, korban langsung memukul pelaku menggunakan gagang sendok goreng.
Melihat kedua adiknya berkelahi kemudian saksi bernama Sugiannor dengan maksud melerai dengan memegang korban Agus Salim tetapi Rahman tetap memukul dan menyerang menggunakan balok kayu yang ada disekitar tempat kejadian mengenai bagian kepala korban.
Akibat kejadian itu korban tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit. Tidak hanya itu, Sugiannor alami luka memar pada bagian tangannya akibat terkena pukulan pelaku.(jmy)
