Ini Manfaat Sekolah Lapang Meteorologi Penerbangan

HARDI/BERITA SAMPIT - Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan, Edison Kurniawan.

PALANGKA RAYA – Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan Edison Kurniawan menyampaikan, Sekolah Lapang Meteorologi Penerbangan (SLMP) memberikan bekal pengetahuan tentang peran penting informasi cuaca di area bandar udara terutama pada saat take off dan landing.

Kegiatan ini juga sebagai sarana dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya informasi meteorologi dalam perencanaan dan keselamatan penerbangan, sesuai dengan regulasi nasional dan internasional.

“Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap moda transportasi udara, jumlah bandara diproyeksikan akan terus bertambah, sedangkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum memiliki SDM yang memadai untuk melayani semua bandara tersebut,” jelasnya saat memberikan sambutan SLMP di Hotel Bahalap Palangka Raya, Senin 15 Agustus 2022.

BACA JUGA:   Masyarakat Terdampak Banjir Harus Waspada Penyakit Tertentu

Untuk alasan tersebut maka menjadi sangat penting untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan singkat, tentang layanan informasi cuaca penerbangan kepada para pengguna (user) dan pemangku kepentingan (stakeholder), khususnya di bandara yang belum mendapat pelayanan oleh stasiun meteorologi penerbangan.

Hal ini dimaksud, agar para pengguna dan pemangku kepentingan dapat meningkatkan kapasitas pemahaman, terhadap produk-produk informasi meteorologi penerbangan, dari peralatan pengamatan cuaca otomatis Automated Weather Observing System (AWOS).

“Adapun outcome dari kegiatan SLMP yaitu diharapkan pengguna (user) dapat memahami informasi meteorologi penerbangan BMKG sehingga dapat memberikan informasi cuaca untuk keperluan take-off dan landing di bandar udara yang belum memiliki unit stasiun meteorologi BMKG, namun telah dipasang Automated Weather Observing System (AWOS),” tandasnya.

BACA JUGA:   SMA Negeri 2 Kumai Bekali Siswa untuk Ikuti Olimpiade Sains Nasional

Peningkatan layanan informasi meteorologi penerbangan yang dilakukan BMKG dalam rangka mendukung program pemerintah terkait peningkatan keselamatan dalam penerbangan yaitu dengan meningkatkan kepatuhan terhadap standar penerbangan sipil internasional.

Berdasarkan hasil penilaian Civil Aviation Organization (ICAO) mengindikasikan bahwa Indonesia telah berhasil meningkatkan standar keselamatan penerbangan internasional.

Hasil tersebut didapatkan berdasarkan audit yang dilakukan oleh ICAO USOAP (Universal Safety Oversight Audit Programme) yang dilakukan melalui proses ICVM (ICAO Coordinated Validation Mission), Indonesia meraih capaian nilai sebesar 81,15 persen yang diraih dengan penguasaan technical dan managerial leadership dengan cara mengajak semua stakeholder yang terlibat dalam penerbangan. (Hardi).