PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Pendidikan dan Kesehatan, Duwel Rawing menyampaikan keinginannya agar Kalteng memiliki sekolah unggulan.
“Pada saat saya berkunjung ke SMAN 5 yang dulunya adalah merupakan sekolah unggulan yang ada di Kalteng, namun sekarang bukan sekolah unggulan lagi bahkan sekarang bergeser bahwa SMA 2 atau SMA 1 Palangka Raya lagi yang menjadi unggulan,” ungkap Duwel Rawing saat diwawancarai, Selasa 16 Agustus 2022.
Ia mengatakan, bahwa ada beberapa Provinsi salah satunya Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki SMAN Banua Kalsel Bilingual Boarding School merupakan sekolah Unggulan.
“Sekarang kan tidak ada lagi SMA Plus tapikan masih ada di beberapa Provinsi yang menggunakan pola SMA Unggulan misalnya saja di Kalsel, ada namanya SMAN Banua yang mana lulusan – lulusan terbaik dari SMP bersekolah disana dan itu dibiayai semua fasilitasnya,” bebernya
Ia juga menyampaikan bahwa untuk bisa masuk ke Sekolah tersebut bukan perkara mudah dan harus memiliki prestasi yang baik.
“Tapi tentu untuk masuk kesana bukan perkara mudah, karena para siswanya di gembleng dan bahkan mereka harus menguasai 3 bahasa asing untuk dipersiapkan menjadi lulusan unggul,” tambahnya
Duwel kemudian mengungkapkan agar Kalteng juga sebaiknya memiliki Sekolah atau SMA Unggulan seperti yang ada di Kalsel.
“Dan sebaiknya itu di Kalteng harus ada, walaupun ada yang setuju ada yang tidak terkait SMA unggulan itu, dan saya kira untuk memacu perlu adanya SMA Unggulan tersebut,” jelas Duwel
Ia mengatakan bahwa sebenarnya dulu Kalteng memiliki SMA Unggulan yaitu SMAN 5 Palangka Raya.
“Dulu kan kita juga memiliki SMAN 5 yang SMA Unggulan dan yang dulunya bernama SMA Plus dan itu memakai asrama,” sambungnya
Duwel juga mengungkapkan keinginannya bahwa Kalteng harus memiliki keduanya atau salah satu dari membuat Sekolah Unggulan atau Sekolah khusus Siswa kurang mampu.
“Namun sebenarnya ada dua usulan yang akan kita buat diantaranya kita akan buat SMA Unggulan tadi atau SMA khusus masyarakat kurang mampu,” tegasnya
Duwel mengatakan bahwa ada SMAN Negeri Bali Mandara merupakan sekolah yang ada di Kabupaten Buleleng Bali yang mana sekolah tersebut khusus siswa kurang mampu.
“Karena di Bali ada namanya SMAN Bali Mandara yang ada di Buleleng, Bali. Dimana itu khusus siswa siswi yang kurang mampu semuanya dibiayai dan diasramakan serta dalam asrama mereka harus menggunakan bahasa Inggris,” lanjutnya.
Ia berharap, keinginannya tersebut untuk memiliki sekolah unggulan ataupun sekolah khusus siswa kurang mampu dapat terwujud.
“Jadi saya rasa ini perlu Kalteng memiliki sekolah atau SMA Unggulan tadi atau membuat sekolah khusus siswa kurang mampu seperti yang ada di Bali tadi sehingga nantinya dari salah satu sekolah tersebut mampu menghasilkan lulusan terbaik untuk Kalteng,” tutupnya. (rahul)