HUT RI Momentum Pemulihan dan Penguatan Ekonomi

Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Paskibraka saat resepsi kenegaraan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di aula rumah jabatan bupati, Sampit, Rabu (17/8/2022). ANTARA/Norjani

SAMPIT – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia yang juga dirayakan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dimaknai sebagai penyemangat untuk memacu pemulihan dan penguatan ekonomi daerah.

“Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi kita sudah lebih dari 5 persen. Insya Allah, mudah-mudahan di tahun-tahun mendatang ekonomi kita akan semakin baik,” kata Bupati Halikinnor usai resepsi kenegaraan HUT RI di Sampit, Rabu 17 Agustus 2022.

Peringatan HUT RI di Kotawaringin Timur dimulai dengan upacara pengibaran bendera merah putih memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara digelar di halaman kantor bupati karena Stadion 29 November Sampit yang biasanya dijadikan lokasi upacara, sedang diperbaiki.

Upacara berjalan sukses meski hujan deras mengguyur usai pengibaran bendera merah putih. Bupati Halikinnor yang menjadi inspektur upacara mengambil keputusan cepat dengan tidak membacakan amanat dan meminta pasukan segera dibubarkan.

Pembacaan amanat serta acara tambahan berupa pemberian sejumlah penghargaan, dilaksanakan saat resepsi yang kemudian digelar di aula rumah jabatan bupati. Resepsi ini dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, veteran, tokoh masyarakat dan instansi terkait.

Kegiatan ini dirangkai dengan menyaksikan bersama secara virtual peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka dipimpin Presiden Joko Widodo. Acara berlangsung khidmat meski diikuti secara virtual.

Halikinnor menegaskan, pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sangat mendukung tema HUT RI yang diangkat tahun ini yakni “Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat”. Menurutnya, upaya tersebut juga dilakukan di kabupaten ini dengan melibatkan semua pihak.

Berbagai program dijalankan pemerintah kabupaten untuk mempercepat pemulihan ekonomi, seperti penundaan pembebasan pajak selama enam bulan bagi pelaku usaha yang baru membuka usahanya. Berbagai bantuan juga diberikan untuk mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan.

Pemerintah daerah optimistis dengan dukungan semua pihak, perekonomian daerah ini akan segera pulih dan bangkit. Saat ini perkembangannya sangat positif dan diharapkan terus meningkat.

“Kita semua tentu berharap ekonomi segera bangkit. Terus melandainya kasus COVID-19 membuat kegiatan ekonomi bisa semakin kita tingkatkan. Tapi saya berpesan kita semua tetap waspada, caranya dengan menjalani vaksinasi hingga dosis lengkap agar tidak mudah tertular COVID-19,” demikian Halikinnor.

(ANTARA)