NANGA BULIK – Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono, bersama instansi terkait memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu dan ekstasi bertempat di Mapolres setempat, Selasa 16 Agustus 2022.
Kegiatan ini diikuti dan disaksikan Bupati Lamandau H. Hendra Lesmana, Kajari Lamandau Agus Widodo, Dandim 1017 Lamandau Letkol Inf. Dwi dipoyono, perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Nanga Bulik dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau.
Kapolres Lamandau menyampaikan bahwa dalam waktu sekitar satu bulan, pihaknya berhasil melakukan pengungkapan kasus Narkoba jenis sabu dan ekstasi.
Barang bukti narkotika jenis sabu seberat 3 kg lebih atau 3.055,95 gram dan 943 butir ekstasi yang akan di musnahkan adalah hasil pengungkapan berdasarkan laporan polisi Nomor: Lp/A/106/VII/2022/Spkt.Satresnarkoba/Polres Lamandau/Polda Kalimantan Tengah Tanggal 14 Juli 2022 dan Nomor: Lp/A/116/VIII/2022/Spkt.Satresnarkoba/Polres Lamandau/Polda Kalimantan Tengah Tanggal 9 Agustus 2022.
“Dengan adanya penangkapan yang dilakukan Polres Lamandau setidaknya dapat mencegah terjadinya peredaran gelap narkoba, menyelamatkan jiwa masyarakat dengan harapan Lamandau terbebas dari peredaran barang haram tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Lamandau dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya atas pengungkapan peredaran Narkoba lintas provinsi dan lintas negara oleh Polres Lamandau.
“Pengungkapan ini tentunya menjadi penangkal, dan memberikan dampak positif bagi penyelamatan jiwa masyarakat, capaian ini sangat luar biasa sekaligus sebagai warning keras bagi orang orang yang ingin coba coba melakukan peredaran di wilayah Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Sebelum pelaksanaan pemusnahan barang bukti tersebut, didahului dengan pengujian barang bukti narkotika oleh Kanit I Narkoba Polres Lamandau di dampingi oleh Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau dan di saksikan oleh yang hadir, tersangka serta awak media.
Selanjutnya dilaksanakan acara pemusnahan barang bukti narkotika oleh Bupati Lamandau, Kapolres Lamandau dan unsur-unsur terkait dengan cara barang bukti di masukkan ke dalam panci berisi air mendidih yang di campur pembersih lantai. Selanjutnya barang bukti tersebut dimasukkan kedalam saptic tank di awasi ketat oleh Propam Polres Lamandau. (andre)