SAMPIT – Siswa rutin diingatkan dan dididik di sekolah tentang bahaya balapan liar dan tawuran. Hal ini disampaikan Kepala SMP Negeri 11 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Nelli Suriani Purba, Rabu, 17 Agustus 2022
“Siswa sekarang sangat rawan untuk ikut balapan liar dan itu sangat membahayakan karena kebanyakan orang tua tidak mengawasi anak dalam menggunakan sepeda motor,” ungkap Nelli
Dia melanjutkan bahwa balapan liar tidak hanya membahayakan siswa sendiri namun juga orang lain, rentan kecelakaan membuat badan luka-luka dan motor orang tua juga rusak.
Selain itu masalah tawuran juga menjadi hal yang harus diberantas dari siswa dengan cara terus memberi pembinaan kepada siswa dan memberi sanksi jika terlibat tawuran.
Pihak sekolah juga melarang siswa menggunakan sepeda listrik, apalagi ke sekolah. Sepeda listrik masih bisa digunakan di dalam komplek perumahan saja dan tidak untuk dijalan raya.
“Sepeda listrik jangan sampai digunakan ke sekolah, kami hanya membolehkan menggunakan sepeda biasa, karena dari kepolisian juga mengatakan bahwa sepeda listrik tidak diizinkan untuk anak dibawah umur, dapat membahayakan diri mereka sendiri,” pungkasnya. (Nardi).