Tewasnya Nelayan di Desa Setiruk, Tambah Daftar Kasus Pembunuhan yang Belum Terungkap di Kotim

ARLAN : BERITA SAMPIT - Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Sarpani saat memberikan keterangan kepada awak media.

SAMPIT – Kasus tewasnya Wahab (39) nelayan di Desa Setiruk, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur menambah daftar kasus pembunuhan sepanjang 2022 yang belum bisa terungkap oleh pihak kepolisian

Wahab ditemukan tewas pada Sabtu, 6 Agustus 2022 saat mencari ikan, hingga kini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan pihak kepolisian.

Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Sarpani mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan, bahkan sudah belasan saksi atau orang yang mereka anggap mengetahui informasi itu diperiksa.

“Langkah-langkah kami para kepolisian sudah melakukan penyelidikan yang mana saksi-saksi diminta keterangan penuh,” ucap Sarpani saat dikonfirmasi pada Kamis, 18 Agustus 2022.

Adaun kata dia saksi yang diperiksa termasuk keluarga korban, pihaknya berharap para pelaku benar-benar mengakui yang telah diperbuat.

“Kami mohon kepada seluruhnya masyarakat bersabar dan nanti kita tetapkan tersangka kasus itu dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tuturnya

Ia juga menambahkan bahwa nanti akan melibatkan Mabes Polri dalam mengungkap kasus ini, bahkan sebelumnya mereka sudah berkirim surat minta dukungan secara IT dan minta dukungan secara teknis penyelidikan untuk mengungkap kasus itu.

“Sebetulnya banyak hal yang kami kordinasikan, namun ini sudah hilang nyawa seseorang tentu lebih konsisten dan pertegas sehingga kita gandeng Mabes Polri,” tutupnya.

Dari catatan Berita Sampit, sepanjang 2022 ini setidaknya ada dua kasus pembunuhan yang belum terungkap, selain kasus tewasnya Wahab sebelumnya juga kasus dugaan pembunuhan Hotma Hutahuruk juga belum bisa diungkap.

Di mana pegawai rumah sakit dr Murjani Sampit ini ditemukan tewas di Jalan Pelita Barat, Kelurahan MB Hulu, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur pada Minggu,13 Februari 2022.(arlan)