Ratusan Sopir Truk di Sampit Desak Pemerintah Cabut Subsidi Solar

(SYAUQI/BERITA SAMPIT) - Ratusan sopir truk yang tergabung dalam aliansi Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) saat menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD Kotim.

SAMPIT – Ratusan sopir truk yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwardeer Indonesia (ALFI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar aksi di depan gedung DPRD Kotawaringin Timur (Kotim). Mereka mendesak pemerintah untuk mencabut subsidi solar, karena dinilai tidak tepat sasaran.

“Kami kesulitan mendapatkan BBM solar di SPBU, kami harus mengantri satu atau dua hari dan membayar parkir di SPBU yang cukup mahal sehingga pekerjaan kami terhambat, ” kata Budi koordinator ALFI saat berorasi di depan, Selasa 23 Agustus 2022.

BACA JUGA:   Disinyalir Ada Izin Pabrik Tanpa Prosedural Serta Cacat Hukum Tampung Buah Sawit Hasil Panen Massal

Kelangkaan BBM jenis solar menurut mereka akibat banyaknya pelangsir dan oknum yang tidak bertanggung jawab di setiap SPBU, bahkan ia meminta subsidi BBM jenis Solar Satu Harga.

“Kita jadikan solar subsidi hanya satu harga agar tidak terjadi penyelewengan dan tepat sasaran di masyarakat,” kata Budi dalam orasinya.

Budi mengatakan mereka kehilangan produktivitas pekerjaan 50 persen setiap hari Akibat kelangkaan BBM jenis solar di setiap SPBU.

BACA JUGA:   Harga Daging Ayam di Sampit Masih Normal, Rp40 Ribu Per Kilogram

“Produktivitas pekerjaan kami menurun 50 persen, akibat mengantri untuk mendapatkan BBM Solar di setiap SPBU,” pungkasnya.

(syauqi)