Angka Prevalensi Stunting di Sukamara Turun 

Kepala Dinas Kesehatan Sukamara, Ari Junita 

SUKAMARA – Kepala Dinas Kesehatan Sukamara, Ari Junita mengatakan bahwa saat ini angka prevalensi stunting di Bumi Gawi Barinjam turun.

Ari Junita menerangkan jika berdasar data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), prevalensi stunting Kabupaten Sukamara berada diangka 9,5 persen.

“Angka stunting di Sukamara sampai Agustus 2022 berdasarkan EPPGBM berada di prevalensi 9,5 persen. Tetapikan tidak bisa kita nilai sampai akhir tahun, ini bisa saja turun naik,” kata Ari Junita, Rabu 24 Agustus 2022.

BACA JUGA:   Lapas Sukamara Usulkan 65 Warga Binaan Mendapat Remisi Idul Fitri

Pada awal tahun 2022 angka prevalensi stunting di Kabupaten Sukamara sebesar 18,33 persen pada 2022, dan targetnya angka stunting di Kabupaten Sukamara terus menurun, sehingga pihak Dinas Kesehatan Sukamara melakukan pemantauan dan validasi data terhadap anak-anak yang terdata stunting.

“Kita vasilitasi data stunting, dan kita audit kembali lalu kita cek lagi, memang betul stunting atau tidak, atau sudah mengalami perbaikan,” terangnya.

BACA JUGA:   Pasokan Beras Di Kabupaten Sukamara Dipastikan Tetap Lancar Jelang Ramadan

Dari hasil validasi Dinas Kesehatan Sukamara, ada terjadi pengurangan untuk angka stunting, hal tersebut disebabkan karena sudah adanya perbaikan gizi atau usianya juga sudah lewat.

“Salah satu upaya yang gencar di lakukan adalah pemberian makanan tambahan berbahan dasar pangan lokal, selain itu untuk perbaikan gizi juga dan rutin kita beri tablet penambah darah,” tukas Ari Junita. (enn)