Penginapan Karyawan Hotel di Sampit Nyaris Jadi Arang

ARLAN : BERITA SAMPIT - Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan menunjukan bekas kebakaran di penginapan Jalan MT Haryono Sampit.

SAMPIT– Penginapan karyawan hotel yang berada di Jalan MT Haryono Sampit, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan tengah (Kalteng) nyaris jadi arang, Jumat 26 Agustus 2022.

Beruntung saat itu petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur cepat datang memadamkan api sehingga api tidak sampai merembet dan menghabiskan bangunan lantai dua tersebut.

Kapala Seksi Oprasional Pemadam dan Penyelamatan Disdamkarmat Kabupaten Kotawaringin Timur, Hery Wahyudi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sejumlah barang yang ada di kamar ikut terbakar.

BACA JUGA:   Ingin Bebaskan Anak-anak dari Buta Al Quran, Aiptu Yosso Bangun TPQ Gratis yang Kini Dihuni 129 Santri

“Saat itu kami mendapat informasi laporan dari pemilik mess tersebut bahwa pada pukul 14.30 WIB telah terjadi kebakaran salah satu kamar yang berada di lantai dua, hingga kami turun ke lokasi kejadian,” ucapnya saat di lapangan.

Belum diketahui secara persis penyebab kebakaran tersebut, namun dari sejumlah dugaan api berasal dari korsleting listrik yang berasal dari pendingin ruangan atau AC

Karena dari pantuan di TKP tampak dinding di ruangan atau di bawah AC itu ikut terbakar beserta kasur dan sejumlah barang yang ada di kamar yang ditempati oleh karyawan hotel tersebut, percikan api keluar diduga berasal dari AC tersebut.

BACA JUGA:   PDIP Semakin Kokoh dengan 10 Kursi, Gerindra Geser Posisi Golkar

Kejadian itu juga turut menarik perhatian warga sekitar yang turut ramai-ramai ke lokasi kejadian tersebut untuk ikut mencoba memberikan pertolongan.

“Tiba-tiba saja keluar asap, membuat kami panik dan menghubungi pihak pemadam,” ucap salah seorang warga yang ada di lokasi tersebut.

Meski demikian belum diketahui berapa kerugian yang terjadi dan saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh aparat kepolisian setempat.(arlan)