6.261 Warga Kapuas Hulu Terdampak Banjir

Banjir masih menggenangi permukiman warga di Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (29/8/2022). (ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu)

KAPUAS HULU – Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bencana banjir yang sejak Rabu 24 Agustus 2022 melanda beberapa bagian wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah menyebabkan 1.545 rumah tergenang dan berdampak pada 6.261 warga.

Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan saat dihubungi ANTARA pada Senin 29 Agustus 2022 malam mengatakan bahwa banjir melanda 19 desa di lima kecamatan di Kapuas Hulu.

Menurut data BPBD, banjir meliputi bagian wilayah Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bunut Hulu, Boyan Tanjung, dan Pengkadan.

“Sejauh ini warga masih memilih tinggal di rumah yang terendam dengan membuat panggung,” kata Gunawan, menambahkan, hanya ada beberapa warga yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Dia mengatakan bahwa BPBD memantau daerah-daerah yang terdampak banjir serta mengerahkan petugas untuk membantu warga yang rumahnya kebanjiran.
​​​​​​​
Menurut dia, warga yang terdampak banjir umumnya membutuhkan bantuan berupa makanan pokok, selimut, dan obat-obatan.

Banjir dua kali melanda bagian wilayah Kapuas Hulu selama Agustus 2022. Banjir pertama terjadi 5 hingga 6 Agustus dan yang kedua terjadi sejak 24 Agustus.

(ANTARA)