Empat Jam Tim Panjat Pinang Berjuang Sampai Puncak Tertinggi

ARIFIN/BERITA SAMPIT – Lomba panjat pinang di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Lomba panjat pinang salah satu lomba yang cukup menyedot perhatian warga Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng). Pasalnya, kurang lebih 4 jam tim panjat terdiri dari 4 grup itu berhasil mencapai puncak tertinggi.

“Lomba dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, tim panjat pinang berhasil mencapai puncak tertinggi sampai pukul 16.10 WIB,” kata Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto kepada wartawan media siber Berita Sampit di sela-sela kegiatan, Minggu 28 Agustus 2022, sore.

Tinggi pinang yang akan dipanjat diperkirakan kurang lebih 8 meter. Setiap grup sesuai kesepakatan antara panitia penyelenggara kegiatan dengan tim dibatasi berjumlah hanya 5 orang.

Persyaratan lainnya, tim tidak diperbolehkan membawa alat bantu seperti tali maupun alat lainnya selain celana dan baju yang melekat di badan.

BACA JUGA:   Kelompok Tani di Cempaga Portal Lahan PT BSP

Di samping itu, tim hanya diberikan waktu memanjat cukup sekali apabila tidak mencapai puncak langsung diganti dengan grup lainnya atau bergantian.

Memang cukup menguras tenaga untuk mencapai puncak tertinggi karena postur tubuh dan tinggi badan rata-rata 165 centimeter sehingga harus dibantu dengan alat lainnya seperti serbuk gergaji yang dimasukan ke karung ukuran besar sebagai pijakan.

Berkat adanya tambahan alat bantu itulah, selepas salat ashar ada satu tim yang berhasil meraih puncak tertinggi. Akan tetapi, tim itupun juga dibatasi untuk mengambil hadiah yang digantung di atas pinang.

“Hanya dibolehkan tiga hadiah saja untuk tim karena untuk tim lainnya,” kata ketua panitia penyelenggara lomba agustusan Desa Rawa Sari Winarno melalui pengeras suara.

BACA JUGA:   Empat Caleg DPD RI Dapil Kalteng Dipastikan ke Senayan, Ada Bidan Sean Hingga Dokter Erni 

Tanpa terasa waktu sudah mendekat pukul 16.00 WIB, kemudian 4 grup berunding dengan panitia lomba agar mereka bersatu untuk mencapai puncak tertinggi, kemudian semua hadiah dibagi adil kepada semua grup.

Berkat adanya kesepakatan bersama, akhirnya sekitar pukul 16.10 WIB seluruh hadiah yang ada di tiang pinang itu pun berhasil diturunkan dan dibagikan secara adil kepada masing-masing grup.

“Kami dari panitia penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga desa atas partisipasinya ikut memeriahkan berbagai perlombaan untuk menyemarakan hari kemerdekaan RI ke-77 tahun 2022, tahun depan kami agendakan kembali dan lebih meriah lagi,” ujar Winarno. (ifin).