Pelajar di Kotim Diajak Jadi Atlet Panahan

NACO / BERITA SAMPIT - Kegiatan sosialisasi pembinaan atlet panahan pemula di SMA Negeri 3 Sampit, Selasa 30 Agustus 2022.

SAMPIT – Pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diajak untuk menjadi atlet panahan, sehingga bisa membawa nama daerah pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalteng yang akan dilaksanakan 2023 di Kabupaten Kotim.

Ketua Perpani Kabupaten Kotim, Dadang H Syamsu mengatakan mereka menggelar sosialisasi pembinaan atlet panahan pemula di SMA Negeri 3 Sampit dengan mengundang kepala sekolah dan guru olahraga SMA, SMK negeri atau swasta di Kotim.

“Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah pusat untuk mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” kata Dadang, Selasa 30 Agustus 2022.

Di sisi lain kata dia di Kotim cabang olahraga panahan masuk dalam cabang olahraga prioritas, karena dari beberapa kali mengikuti event selalu menorehkan prestasi dengan menyumbang perunggu hingga emas.

BACA JUGA:   Sejumlah Ruas Jalan di Kota Sampit Terendam Banjir Setelah Hujan Deras

“Kita akan kembali gali bibit atlet pemula, dengan target jangka pendek jelang porprov dan jangka panjang secara berkesinambungan yang mana mereka ini yang akan membawa nama daerah ke kegiatan panahan baik daerah, provinsi hingga nasional,” tegas Dadang.

Menurut Dadang, sebelumnya saat mereka menjaring atlet ke sekolah-sekolah kendala atlet maupun sekolah terkait alat panahan yang harganya sangat mahal sehingga sulit bagi mereka menekuni olahraga itu.

Saat ini kata Dadang sudah disiapkan alat tersebut yang pengadaannya melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotim. Sekarang tinggal bagaimana pihak sekolah saja untuk mengarahkan siswanya menguikuti cabang olahraga itu karena semua peralatan hingga dukungan lainnya akan disediakan melalui Perpani Kotim.

BACA JUGA:   Halikinnor Lebih Layak Maju di Pilgub Kalteng, Pengamat: Fajrurrahman Lanjutkan Estafet Kepemimpinannya!

Sementara itu Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotim, M Irfansyah meminta agar pihak sekolah bisa mendorong siswanya jadi atlet panahan, karena semua peralatan sudah tersedia.

“Peralatan sudah ada semoga nanti disambut baik pihak sekolah, silahkan sekolah seleksi siswa siswinya agar bisa mengikuti olahraga panahan, karena mustahil jika ingin berprestasi tanpa proses,” tandasnya.(naco)