BPS Bima Lakukan Gladi Bersih II Sensus Pertanian 2023

IST/BERITA SAMPIT - Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS ) Kabupaten Bima, Ir. Muhadi saat Menyampaikan Sambutan Sosialisasi Kegiatan Gladi Bersih II Sensus Pertanian 2023

BIMA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar sosialisasi Kegiatan Gladi Bersih II Sensus Pertanian 2023 kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan Kepala Desa, Ketua RT Desa Talabiu Kecamatan Woha, Kamis 01 September 2022.

Sosialisasi tersebut dalam rangka mengoptimalkan ketersediaan data sektor pertanian yang akurat dan terkini sebagai acuan dalam perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan pertanian.

“Kita patut bangga  karena Kabupaten Bima terpilih bersama tiga kabupaten lainnya  yaitu Kabupaten Simalungun Sumut, Kabupaten Malang Jatim dan Kabupaten Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Kegiatan ini penting bagi sektor pertanian dan perekonomian, mengingat sektor pertanian mampu bertahan dalam masa Pandemi  Covid-19. Kontribusi sektor pertanian dalam perekonomian di Kabupaten Bima sekitar 45% yang merupakan penopang perekonomian nomor satu di Kabupaten Bima,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Ir. Indra Jaya, saat membacakan sambutan Bupati Bima.

BACA JUGA:   Tingkatkan Keamanan, Warga Perumahan di Kobar Bayar Satpam dan Pasang Portal

Dihadapan 25 peserta sosialisasi, Indra Jaya  mengungkapkan, bahwa perencanaan yang baik memerlukan dukungan data. Oleh karena itu, OPD terkait diharapkan dapat mendukung dan duduk bersama menyiapkan data valid yang diperlukan dalam kegiatan Sensus Pertanian tersebut.

“OPD juga diharapkan membantu menyebarluaskan informasi berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan, menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerima kedatangan petugas sensus dengan baik dan memberikan jawaban dengan jujur dan benar”. Harapnya.

BACA JUGA:   Tetap Sehat dan Produktif di hari Tua dengan program JKN

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bima Ir. Muhadi menjelaskan, Sensus Pertanian  dilaksanakan sekali dalam 10 tahun pada tahun- tahun yang berakhiran dengan angka 3 seperti Sensus Pertanian 2023.

“Berbagai persiapan melalui gladi telah dilakukan agar sensus lebih baik. Gladi tersebut dilakukan pada lokasi yang dianggap representatif bagi pengambilan parameter/indikator sensus. Pada tahun 2021 telah dilakukan Gladi Kotor yang berlokasi di Desa Bontokape. Kemudian dilakukan Gladi Bersih saat ini di tahun 2022 dengan sasaran sampel seluruh RT di Desa Talabiu  Kecamatan Woha mulai tanggal 1 sampai dengan 30 September 2022,” jelasnya. (nain)