Harga Beras Lokal Naik Rp3 Ribu Per Kilogram

IST/BERITA SAMPIT - Ilustrasi Beras

SAMPIT – Harga beras lokal jenis siam epang mengalami kenaikan yang cukup signifikan mencapai Rp3.000 per kilogram. Kenaikan ini terjadi sekitar dua pekan belakangan dampak dari isu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Seperti jenis beras epang kuala yang sebelumnya dikisaran Rp13.000 kini menjadi Rp16.000 per kilogram, kemudian pada epang jenis samuda dari Rp12.000 naik jadi Rp15.000 per kilogram.

Demikian juga pada beras jawa yang mengalami kenaiikan dikisaran Rp200 sampai Rp300 rupiah per kilogram.

“Sejak pertengahan bulan Agustus kemarin beras ini naik secara betahap, dari Rp1.000 sampai kini Rp3.000 per kilogram. Katanya harga angkutan yang naik akibat isu BBM akan naik,” kata Ermawati, salah seorang pedagang sembako di kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sabtu 3 September 2022

BACA JUGA:   Gabungan Komunitas Bagikan Takjil dan Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Bahagia

Demikian juga dengan harga telur ayam yang juga masih tinggi. Untuk telur ukuran kecil yang sebelumya dikisaran Rp50.000 naik menjadi Rp60.000 per sap. Ukuran sedang dari Rp55.000 jadi Rp65.000 per sap, sedangkan pada ukuran besar dari harga Rp60.000 kini mencapai Rp70.000 persap.

Seiring telah diumumkan secara resmi harga BBM naik oleh Pemerintah Pusat. Para pedagang berharap harga barang tidak mengalami kenaikan lagi, karena sebelumnya telah naik.

BACA JUGA:   Korban Tenggelam di Sungai Mentaya Belum Ditemukan, Tim Gabungan Lakukan Pencarian Hingga Radius Lima Kilometer

“Kita sih berharap jangan naik lagi, sebab sejak terus naiknya harga barang ini, omzet jual kami turun dibandingkan hari nornal,” ucapnya.

“Pastinya kami meminta pemerintah bisa memperhatikan permasalahan ini, sehingga kami pedagang tidak merasa disulitkan menyediakan kebutuhan pokok untuk masyarakat dengan harga yang juga tidak mencekik,” tandasnya. (ilm)