Usai Diterjang Banjir Jalan Poros Parenggean Rusak dan Licin, Pengendara Harus Ekstra Hati-hati

IST/BERITA SAMPIT - Pasca banjir di Km 17 Kecamatan Parenggean, tampak kondisi jalan rusak dan licin. Pengendara yang melintas juga harus berhati-hati dengan kondisi jalan yang rusak parah tersebut. 

SAMPIT – Banjir yang sempat memutus jalan poros Kecamatan Parenggean di Km 12 dan Km 17 kini telah surut. Namun dampak dari banjir tersebut menyisakan kubangan dan tanah liat yang licin, sehingga pengendara harus lebih ekstra hati-hati jika melintas di jalur tersebut.

“Sudah surut, tidak ada lagi banjir di dua titik yang kemarin banjir akibat luapan sungai pudu dan sungai kaliman,” kata Camat Parenggean Suyono, kepada media ini, Senin 5 September 2022.

Namun akibat banjir yang menggenang didua wilayah tersebut, membuat badan jalan yang belum beraspal dan masih kondisi latrit tersebut menjadi licin.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Rihel memaparkan, bahwa dirinya telah meninjau lokasi banjir dan mencatat ada sekitar 6 rumah yang berdampak akibat banjir yang terjadi pada Minggu 4 September kemarin.

Terkait pasca banjir, dirinya juga meminta pihak Kecamatan bisa melakukan perbaikkan pada jalan yang rusak akibat tergerus banjir, karena kondisinya sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas dilokasi tersebut.

“Pantauan saya malam tadi di Km 17 cukup besar jalan yang amblas dan rusak. Sangat parah, kita harap pihak Kecamatan dibantu pihak perusahaan setempat bisa memperbaiki jalan tersebut,” imbuhnya.

Sebelumnya pada Minggu 4 September 2022, jalan poros Km 12 dan Km 17 diterjang banjir akibat luapan sungai di wilayah tersebut.

Derasnya arus air yang meintasi badan jalan tersebut, membuat akses jalan penghubung itu sempat terputus sementara hingga nyaris sulit dilintasi kendaraan. (ilm)