SUKAMARA – Asisten I Setda Kabupaten Sukamara, Evi Andriani saat membuka sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif mengatakan bahwa tantangan besar yang dihadapi Bawaslu adalah membangun kesadaran politik masyarakat.
Menurut Evi Andriani, kesadaran masyarakat atas kedaulatan yang dimiliki dalam proses demokrasi nyatanya masih rendah.
“Kerendahan kesadaran salah satu pemicu minimnya pengetahuan rakyat mengenai demokrasi, pemilu dan pengawasan pemilu,” kata Evi Andriani, Selasa 6 September 2022.
Evi Andriani menerangkan jika untuk peningkatan kesadaran politik masyarakat dibutuhkan kolaborasi kuat antara Bawaslu dan masyarakat pemilih. Kelompok masyarakat memberikan perhatian besar terhadap pelaksanaan pemilu yang berlangsung jujur dan adil berkomunikasi secara intensif dengan Bawaslu.
“Peningkatan kolaborasi antara Bawaslu dengan kelompok masyarakat sipil inilah yang menjadi kunci peningkatan partisipasi bersama masyarakat,” ujar Evi Andriani.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukamara menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan mengundang berbagai organisasi pemuda dan pelajar serta masyarakat yang ada di Bumi Gawi Barinjam. (enn)