Curah Hujan Masih Tinggi, BPBD Katingan Akan Tetapkan Status Siaga

ANNAS/BERITASAMPIT -  Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan, Roby

KASONGAN – Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan, Roby mengatakan pihaknya mencatat curah hujan tinggi terjadi sejak minggu ketiga bulan Agustus 2022. Hal itu berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada umumnya curah hujan masih tinggi sejak bulan Agustus dan hingga akhir September di Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah termasuk wilayah Kabupaten Katingan.

Bahkan hal ini sempat terjadi banjir pertanggal 24-25 Agustus 2022 di Desa Habangoi Kecamatan Petak Malai atau wilayah paling tinggi dari permukaan laut atau berada di perbukitan, tetapi karena curah hujan yang tinggi dan menyebabkan luapan sungai Samba dan sungai Baraoi serta terdampak ke permukiman warga. Hingga sekarang kondisi banjir mulai surut yang kemudian mengalir ke wilayah kecamatan bagian hilir Katingan atau wilayah terendah.

“Data perkiraan BMKG pun hingga akhir September ini untuk curah hujan masih tinggi. Sehingga kami hari ini akan mengajukan usul kepada Bupati Katingan untuk penetapan status Siaga, namun belum ke Tanggap Darurat. Jadi masih siaga. Karena kita mengantisipasi semua kiriman air dari wilayah Hulu dan akan tertumpuk ke wilayah Kecamatan Tasik Payawan dan Kamipang,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan, Roby, Rabu 7 September 2022.

Selain itu juga banjir ini nantinya akan berdampak pada Desa Muara Bulan Kecamatan Katingan Kuala. Meskipun perkiraan akan ada curah hujan yang tinggi, masyarakat tetap diharapkan tenang. Karena kondisi ini tidak lebih parah dari kondisi musibah banjir tahun 2021.

“Kami harapkan tetap tenang untuk melakukan aktifitas sebagaimana biasa. Apabila memang kondisinya banjir pada spot-spot beberapa desa di kecamatan, maka segera melakukan pengungsian dan segera menginformasikan kepada kami, baik itu melalui pemerintah desa hingga pemerintah kecamatan untuk kita melakukan antisipasi khususnya penyelamatan orang,” pungkasnya.

(annas)