Puskesmas Baamang  Temukan Dua Kasus DBD Selama Agustus 2022 

IST/BERITA SAMPIT - Kegiatan Abatesasi Focus yang dilakukan petugas Puskesmas Baamang 1, guna mencegah perkembang biakan nyamuk.

SAMPIT – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) 1 Baamang, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, menemukan dua kasus di Demam Berdarah (DBD) selama bulan Aguatus 2022.

“Iya, bulan Agustus kemarin ada dua kasus DBD, sedangkan dibulan September ini tidak ada,” kata Kepala Puskesmas Baamang 1 Sampit Supriadi, Rabu 7 September 2022.

Terkait adanya ditemukan dua kasus tersebut, untuk mencegah penularan di wilayah masyarakat yang terjangkit DBD, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, dengan melakukan fogging.

BACA JUGA:   Dishub Kotim: Traffic Light Bermasalah di Kota Sampit Akan Diperbaiki Tahun Ini

“Tindakan yang kita lakukan melakukan PE (pelacakan epedimiologi ), Penyuluhan keliling, Abatesasi Focus dan fogging bersama Dinkes,” jelasnya.

Selain pencegahan yang dilakukan pemerintah, Supriadi juga mengimbau kepada masyarakat Baamang agar menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu juga melakuan 3M plus, Menguras, Menutup, Mengubur dan mencegah perkembang biakan nyamuk dengan cara memelihara ikan pemakan jentik, memasang kawat kasa di jendela dan ventilasi serta tidak menggantung pakaian didalam kamar.

BACA JUGA:   Begal Bersajam Ternyata Residivis, Ini Sederet Kasusnya

“Kalau tidur bisa menggunakan obat nyamuk atau kelambu, biar terhindar dari gigitan nyamuk,” tutupnya. (ilm)