Kapolres Kobar: Oknum Polisi Diduga Pungli BBM Terpaksa Saya Copot Jabatannya

MAN/BERITA SAMPIT - Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono, saat menyampaikan sambutannya pada avara Coffee Morning bersama awak media PWI Kobar.

PANGKALAN BUN – Oknum Polisi yang sempat viral di tiktok dan beredar di sejumlah media sosial, kini telah diamankan di Polres Kotawaringin Barat (Kobar). Benar apa yang dikatakan Kapolres Kobar, AKBP Bayu Wicaksono, bahwa siapapun oknum Polisi yang melakukan pelanggaran akan ditindak tegas.

“Oknum Polisi ini jabatannya Kasubnit Satpol Air Polres Kotawaringin Barat, karena telah terbukti melakukan pelanggaran terpaksa saya copot jabatannya, sementara manjadi Bintara Polres Kobar, dan masih dalam pemeriksaan secara intensif dari Propam,” kata AKBP Bayu Wicaksono, pada acara Coffee Morning bersama para awak media yang tergabung di PWI Kobar, dan seluruh Kapolsek, Sabtu 10 September 2022 di halaman Mapolres Kobar.

Kapolres menegaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, karena oknum tersebut diduga kuat melakukan pelanggaran kode etik profesi. Akan ada lima saksi yang diperiksa dalam perkara tersebut, termasuk oknum anggota Polri tersebut.

“Saat ini terhadap oknum tersebut, sudah kita lakukan pemeriksaan dan kemarin sudah dilakukan gelar perkara terhadap penanganannya. Hari ini kita melengkapi proses pemeriksaan terhadap saksi, Insya Allah dalam waktu dekat pemberkasannya selesai, nanti kita dapat segera disidangkan dan akan diketahui sanksinya,” ujar Kapolres.

Diakui Kapolres bahwa video tiktok yang viral tersebut, kejadiannya dilakukan pada Rabu, 7 September 2022 di perairan Kumai. Dan pengakuannya, BBM nya digunakan untuk konsumsi sendiri.

“Kami juga sudah tanya dengan Kasatker nya langsung, bahwasanya BBM itu akan digunakan untuk kepentingan pribadi,” jelasnya.

Kapolres menegaskan, bahwa pihaknya berkomitmen bagi siapa yang tidak menindaklanjuti perintah pimpinan dan melakukan pelanggaran akan ditindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Dalam perkara ini kami akan transparan serta akuntabel, dan nanti secara progres akan kami sampaikan secara berkala terhadap kejadian tersebut. Dan tentunya akan menjadi sebuah pelajaran, juga merupakan kontrol sosial pada institusi Polri. Sehingga menjadi dorongan agar pihaknya dapat bekerja lebih baik lagi kedepannya,” pungkas Kapolres AKBP Bayu Wicaksono, yang didampingi Wakapolres Kompol Wihelmus Hely. (Man).