PSSI Nilai JIS Tak Layak FIFA Dipertanyakan Warganet

ANTARA FOTO/BERITA SAMPIT - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman (kanan) menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto (kedua kiri) dengan Sekjen PSSI Yunus Nusi (kedua kanan) di Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Selasa (17/8/2021). Perjanjian kerja sama tersebut sebagai bentuk optimalisasi Jakarta International Stadium untuk pengembangan industri olahraga sepak bola Indonesia.

JAKARTA – Warganet mempertanyakan kriteria Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) karena menilai Jakarta International Stadium (JIS) tak layak jadi lokasi untuk pertandingan “FIFA Match Day” antara Indonesia berhadapan dengan Curacao pada 27 September 2022.

“Aku juga bingung… kenapa verifikasi @pssi melebihi standar @fifa… Stadion yang banjir malah lolos verifikasi,” kata salah seorang warganet, @Asmuni_nr dalam komentarnya di akun Instagram PT Jakarta Propertindo, @jakprogroup, di Jakarta, Minggu 11 September 2022.

Pada akun Instagram PSSI @pssi, yang memberikan informasi soal timnas U20 akan segera menjalani pertandingan kualifikasi Piala Asia 2023, juga dibanjiri komentar sindiran mengenai permasalahan JIS tidak jadi tempat pertandingan Indonesia vs Curacao tersebut.

“Stadion lumpur standar FIFA? Ada-ada saja PSSI,” tulis akun @farhanrahmanto dalam unggahan di akun PSSI tersebut.

Kritikan-kritikan juga muncul pada akun Twitter Anies Mania, antara lain adanya unggahan kolase gambar tentang perbandingan foto stadion standar FIFA oleh PSSI dan stadion JIS.

BACA JUGA:   Mukhtarudin Dorong Percepatan Pengembangan Kendaraan Listrik di Tanah Air

Kolase foto tersebut juga terlihat pemberitaan laman media, soal sikap PSSI yang menyebut Stadion JIS batal gelar laga timnas lantaran belum memenuhi kelayakan.

“Ketika stadion JIS yang sudah berstandar FIFA dibilang belum penuhi kelayakan oleh PSSI,” demikian kata-kata yang terdapat di tulisan dalam kolase foto itu.

Bahkan, gambar tersebut juga memunculkan dugaan bahwa ada unsur politis dalam kebijakan PSSI itu.

“Makin yakin, jika asal bukan Anies itu nyata,” demikian lanjutan tulisan tersebut.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Jakarta International Stadium atau JIS, sebelumnya juga telah angkat bicara terkait hal tersebut.

Jakpro menyebutkan bahwa stadion anyar di Ibu Kota itu sesuai dengan standar FIFA.

BACA JUGA:   Komisi VII DPR RI Mendesak Kementerian ESDM Kaji Ulang PJUTS yang Bermasalah

Jakpro mengeluarkan poin-poin yang mengungkap JIS sudah sesuai dengan kriteria stadion standar FIFA setelah PSSI membatalkan laga Timnas Indonesia vs Curacao di JIS.

Jakpro menegaskan jika JIS telah berstandar FIFA. Dilihat berdasarkan kelengkapan fasilitas, infrastruktur, serta memenuhi rekomendasi, teknis dan persyaratan hingga penyediaan fasilitas ramah bagi siapa pun (hospitality).

​​​​​​​Jakpro menyatakan JIS dirancang oleh Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris, yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepak bola modern seperti Tottenham Hotspur Stadium di London serta perancangan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022.

​​​​​​​”JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa, baik secara desain maupun fasilitas. Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan,” ujar plt Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo. (Antara).