Seorang Balita Jadi Korban Banjir di Desa Bawan Kotim, Diduga Meninggal Tenggelam

IST/BERITA SAMPIT - Balita korban banjir di Desa Bawan, Kecamatan Mentaya Hulu.

SAMPIT – Banjir yang melanda wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah memakan korban jiwa seorang balita di Desa Bawan, Kecamatan Mentaya Hulu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Rihel, membenarkan informasi tersebut, namun belum tahu berapa usia balita korban tenggelam itu, karena belum mendapatkan laporan dari pihak desa setempat.

“Kita dapat informasi Senin 12 September sore kemarin. Namun dari usia maupun jenis kelamin balita itu kita belum tahu, sebab kepala desa setempat belum ada melaporkan kejadian itu,” kata Rihel, kepada media ini, Selasa 13 September 2022.

Banjir di Desa Bawan dari informasi yang dihimpun BPBD Kotim, ketinggian mencapai dikisaran 50 sampai 80 centimeter dan sudah mulai memasuki rumah warga.

Sementara itu, Camat Mentaya Hulu Asyari saat dikonfirmasi media ini menjelaskan, kejadian tersebut diduga akibat kelalaian orang tua yang lengah melakukan pengawasan terhadap anaknya.

“Balita ini berusia sekitar 1,5 tahun, dan kabarnya meninggal terjatuh ke air tanpa diketahui orang tuanya,” lapar Syahri.

Sehubungan adanya korban jiwa, Syahri menginstruksikan kepada seluruh Kepala Desa dan Kelurahan di wilayahnya, agar membangun posko banjir, guna mengantisipasi meluasnya banjir di Kecamatan Mentaya Hulu.

“Saya juga mengimbau kepada seluruh kades agar menyosialisasikan atau mengingatkan warganya masing-masing, agar berhati-hati terutama tidak lengah menjaga anak-anak dalam kondisi bencana banjir saat ini,” pungkasnya. (ilm)