Hari Kunjung Perpustakaan Mengingatkan Bangsa Indonesia Akan Pentingnya Literasi

IST/BERITA SAMPIT - Suasana kunjungan di Perpustakaan Provinsi Kalteng.

PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Luqman Alhakim menyampaikan bahwa tanggal 14 September merupakan Hari Kunjung Perpustakaan, dimana tanggal tersebut, insan perpustakaan berdiri dan melihat sejauh mana dalam mengelola perpustakaan, melayani masyarakat akan kebutuhan literasi.

Selain itu, momentum ini selalu ditunggu oleh insan perpustakaan untuk mengingatkan Bangsa Indonesia akan pentingnya kegiatan literasi.

“Perpustakaan Kalteng terus berbenah diri, dari mulai memperbaiki fasilitas baca, jumlah dan keragaman koleksi, maupun layanan-layanan online atau digitalisasi, ini sesuai dengan komitmen Gubernur untuk mengembangkan sumber daya manusia di Kalteng, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yaitu SDM Unggul, Indonesia Maju,” katanya melalui rilis yang diterima pada Rabu, 14 September 2022.

BACA JUGA:   Pertarungan Sengit Jika Lima Elit Politik Ini Maju di Pilgub Kalteng

Luqman berharap dengan adanya peringatan Hari Kunjung Perpustakaan yang dirayakan setiap tanggal 14 September di setiap tahunnya, para pegiat literasi mulai dari pustakawan, pengelola perpustakaan sekolah, pejuang literasi di berbagai daerah bisa menjadikan hari Kunjung Perpustakaan ini sebagai momentum untuk membuat gerakan literasi yang semakin maju, kreatif, yang mampu membangkitkan semangat masyarakat agar mau rajin berkunjung ke perpustakaan.

BACA JUGA:   Pengendalian Karhutla di Kalteng Terus Mengalami Perbaikan

“Sebagai penghargaan kepada pemustaka yang sudah berkunjung ke Perpustakaan Kalteng, di Hari Kunjung Perpustakaan, kita akan bagi-bagi masker dan pin dengan tulisan motivasi untuk makin budaya membaca,” pungkasnya.

Diketahui, Perpustakaan Provinsi Kalteng di Jalan AIS Nasution Nomor 11 Palangka Raya, terlihat makin ramai dikunjungi para pemustaka, setelah hampir dua tahun Perpustakaan yang memiliki 31.781 judul buku ini tutup karena masa pandemi covid-19. Selain itu, ruang baca dewasa yang lebih luas dan area co-working space yang makin nyaman, menjadi tempat favorit para mahasiswa mengerjakan tugas akhirnya. (Hardi).