Jalan Penghubung antar Desa Bruta Terputus Akibat Banjir

IST/BERITA SAMPIT : Jalan kawasan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menjadi penghubung antar desa Bruta terputus akibat banjir.

NANGA BULIK – Putusnya jalan penghubung antar desa Bruta, Kecamatan Bulik, akibat banjir yang membuat aktivitas transportasi warga lumpuh. Pengguna jalan harus putar balik dan tidak jadi melintasi jalan yang putus dan masih tergenang banjir, meski ada sebagian warga nekat menerobos banjir tersebut.

Dari informasi Kapolsek Bulik Ipda Adel Muhamad Gabriel Hudoyo menjelaskan sampai saat ini ada 50 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir dengan kedalaman 20 cm sampai 1 meter khususnya di Desa Pedongatan.

BACA JUGA:   Kasus Asusila Terhadap Anak di Lamandau Menjadi Perhatian Serius

“Kawasan yang terdampak banjir telah kita beri himbauan dan bantuan dari Polsek Bulik dan Polsubsektor Bulik timur,” jelasnya, Kamis 15 September 2022.

Agus salah satu pengguna jalan berharap ada evaluasi dari pihak perusahaan dengan jalan yang putus agar aktivitas bisa kembali berjalan normal.

“Selain memutus jalan penghubung antar desa, warga tidak ada yang beraktivitas sampai saat ini karena jalan terendam banjir,” kata Agus.

BACA JUGA:   Tingkat Kejahatan di Kabupaten Lamandau Turun Drastis

Agus mengungkapkan, meski ketinggian air saat ini sudah mulai surut, namun warga masih merasa cemas akan datangnya banjir susulan karena intasitas hujan yang tinggi. (Andre)