PALANGKA RAYA – Rektor Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Dr Mujiono menyatakan pihaknya telah menyediakan studio, sehingga para mahasiswa didorong agar bisa menjadi konten kreator untuk mempublikasikan banyak hal, terkhusus kehidupan kampus.
“Keberadaan studio tersebut dapat juga dimanfaatkan untuk membuat konten-konten pendidikan dan keberagaman serta isu kemasyarakatan maupun lainnya, kata Mujiono saat membuka Pelatihan Publistik Jurnalistik yang dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAHN-TP di Palangka Raya, Kamis.
Menurut dia, selain studio, perpustakaan IAHN-TP pun telah dinyatakan terakreditasi B karena jumlah judul buku sangat banyak. Bahkan perpustakaan punya kampus tidak kalah dengan perpustakaan daerah ataupun milik Universitas Palangka Raya. Silahkan itu semua dimanfaatkan dan dikembangkan.
Dirinya pun menantang para mahasiswa di IAHN-TP untuk lebih aktif mengikuti perkembangan zaman, mampu menggunakan dan memanfaatkan kemajuan teknologi digitalisasi, termasuk menjadi konten kreator. Sebab, di era pesatnya kemajuan teknologi digitalisasi ini, semua elemen, termasuk mahasiswa dituntut untuk terlibat dan dapat menggunakannya.
“Sekarang ini sangat penting belajar teknologi dan jurnalistik. Itu memberikan wawasan dan pengalaman yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan saat ini,” kata Mujiono.
Presiden BEM IAHN-TP Lindang mengatakan bahwa pelatihan Pelatihan Publistik Jurnalistik ini sebagai upaya menambah skill para mahasiswa yang tidak didapat dalam pembelajaran di kampus. Pelatihan ini juga bertujuan membentuk media online di IAHN-TP.
Demi mewujudkan tujuan tersebut, pihak BEM IAHN-TP pun mengundang Pelaku media yang ada di Kalteng, yakni Pimpinan Redaksi Kalteng Pos, Editor ANTARA Biro Kalteng, dan Ketua AMSI Kalteng. Di mana para pelaku tersebut tidak hanya memberikan materi, tapi juga praktek menulis kepada para peserta pelatihan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari rektor dan jajarannya serta para panitia, sehingga pelatihan Pelatihan Publistik Jurnalistik yang seharusnya dilaksanakan April 2022, baru dapat terlaksana sekarang,” kata Lindang.
(ANTARA)
