KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan berharap kepada Pemerintah Daerah untuk mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daeran (OPD) agar lebih mengoptimalkan tugas dan kewajibannya terutama kegiatan yang bersifat fisik, mengingat waktu yang telah memasuki akhir tahun dan serapan anggaran yang masih sangat rendah.
“Hal ini agar dapat terselesaikan tepat pada waktunya tanpa mengesampingkan kualitas dan kuantitas pekerjaan. Sehingga dengan demikian serapan anggaran daerah dapat terlaksana secara maksimal pada akhir tahun,” tegas Anggota DPRD Katingan Rudi Hartono, sebelum mengakhiri Laporan Hasil Rapat Kerja Gabungan Komisi DPRD dengan Tim Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022, pada rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan I tahun sidang 2022, Kamis 15 September 2022.
Tidak hanya itu, pihak DPRD mendorong Pemerintah Daerah agar segera menetapkan manajemen yang baru untuk Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Katingan. Dan diharapakan kepada manajemen yang baru agar dapat memperbaiki sarana dan prasarana PDAM serta meningkatkan kualitas air yang lebih baik.
“Mengingat Pendapatan Asli Daerah yang kita targetkan pada yahun 2022 sebesar kurang lebih 112 milyar dan per 31 Agustus 2022 sudah mencapai 49,34 persen, maka DPRD mendorong Pemerintah Daerah agar lebih giat dan semangat lagi untuk mencapai target yang kita tentukan bersama,” jelas Politikus partai Golkar ini.
Setelah menyampaikan 3 poin kepada pemerintah daerah, maka kembali disampaikan lagi 2 poin yaitu DPRD setempat juga mengharapkan kepada Pemerintah Daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah yang mendapatkan Dana Transfer Umum untuk Perlindungan Sosial agar penggunaannya tepat sasaran bagi masyarakat Kabupaten Katingan yang terdampak dari inflasi akibat kenaikan harga BBM.
“Poin terakhir yaitu mengingat itensistas hujan di Kabupaten Katingan meningkat, maka diharapkan kepada Pemerintah Daerah agar dapat mengantisipasi terjadinya banjir dan dampak dari banjir tersebut terutama bagi masyarakat yang tinggal dibantaran sungai Katingan baik dari sisi ekonomi, sosial dan kesehatan masyarakat,” jelasnya.
(annas)