SAMPIT – Kondisi pinggir Jalan Lingkar Selatan M Hatta Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) penuh dengan tumpukan sampah dan berbau menyengat, pada Kamis 15 September 2022.
Dengan kondisi jalan yang rusak, dan tidak ada rumah penduduk di sekitar, membuat lokasi jalan lingkar selatan sepi sehingga warga dengan entengnya membuang sampah di tempat tersebut.
Pengguna jalan melintas, bernama Jandri mengatakan bahwa sampah sudah beberapa bulan terlihat dan seakan sudah menjadi hal biasa untuk membuang sampah di situ.
“Mungkin warga membuang di sini karena tidak ada rumah penduduk, jalan sepi dan jauh dari depo sampah, kalau melintas juga bau sampah dan tidak enak dipandang mata,” ujarnya.
Padahal, diketahui bahwa mulai awal bulan September tahun 2022 Pemerintah Kotim mulai menyosialisasikan Hukum Adat bagi warga yang membuang sampah bukan pada tempatnya.
“Hari ini mulai masa sosialisasi, dan jika ada yang tertangkap akan dilakukan pembinaan maupun teguran dulu. Jika nantinya sanksi adat diterapkan, maka bagi yang tertangkap tangan berarti akan dilakukan sidang adat,” jelas Camat MB Ketapang Eddy Hidayat, Senin 5 September 2022.
Diberitakan sebelumnya bahwa sebuah truk hijau tertangkap basah membuang sampah di Jalan lingkar selatan Sampit pada Selasa 13 September 2022, perbuatan tidak terpuji itu direkam oleh seorang pengendara mobil yang melintas. (Nardi).
