Banjir di Kotim Kembali Meluas, Sebanyak 26 Desa Terendam

ILHAM/BERITA SAMPIT - Tim dari BPBD Kotim saat meninjau banjir di pemukiman warga di Desa Hanjalipan, salah satu wilayah terparah yang terendam dengan ketinggian 1,5 meter.

SAMPIT – Data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, menyatakan banjir kembali meluas merendam sebanyak 26 desa di empat kecamatan, Jumat 16 September 2022.

Berikut daftar Kecamatan dan desa/kelurahan yang terdampak banjir :

1. Kecamatan Parenggean
– Kelurahan Parenggean
– Desa Bejarau
– Desa Menjalin
– Desa Barunang Miri
– Desa Kabuau
– Desa Tehang

2. Kecamatan Mentaya Hulu
– Kelurahan Kuala Kuayan
– Desa Tangka Robah
– Desa Baampah
– Desa Tumbang Sapiri
– Desa Penda Durian
– Desa Tangar
– Desa Tanjung Jariangau
– Desa Bawan
– Desa Kawan Batu
– Desa Satiung
– Desa Pamantang
– Desa Pahirangan
– Desa Tanjung Bantur

BACA JUGA:   Netizen Geram, Desak Pertamina Turun Tangan Soal Pelangsir SPBU

3. Kecamatan Kota Besi
– Desa Hanjalipan
– Desa Palangan
– Desa Simpur
– Desa Soren
– Desa Rasau Tumbuh
– Desa Pemalian

4. Kecamatan Telawang
– Desa Sungai Ubar

“Ketinggian air masih dikisaran 50, 80 centimeter sampai 1,5 meter, dan yang cukup tinggi debit airnya ada di Desa Hanjalipan, karena daerah rendah dan tumpuan kiriman dari aliran sungai mentaya dan tualan ditambah air pasang,” jelas Kepala BPBD KotiM Rihel.

BACA JUGA:   Berikut Jadwal Kapal PT Pelni Dari Sampit Untuk Maret April 2024

Dengan kondisi musim hujan yang diperkirakan puncaknya akan terjadi hingga akhir bulan Desember 2022. Menurut Rihel, tak menutup kemungkinan banjir akan berlangsung cukup lama mencapai satu hingga dua bulan di desa yang terimbas banjir kiriman. (ilm).