Tingkatkan PAD, Dinas Perikanan Diminta Kembangkan Potensi Perikanan Kota Cantik

IST/BERITA SAMPIT - Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika saat foto bersama usai mengunjungi Dinas Perikanan setempat.

PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Reja Framika memberikan beberapa saran yang harus dilakukan oleh Dinas Perikanan setempat dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palangka Raya.

Masukan dan saran kepada Dinas Perikanan tersebut dalam rangka pengawasan dan optimalisasi perikanan di Kota Palangka Raya untuk lebih ditingkatkan lagi ke depan.

Pertama, Kota Palangka Raya potensi dengan ikan gabus berlimpah yang juga bisa untuk dibudidayakan, yang mana ikan haruan atau ikan gabus memiliki kandungan zat Albumin yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka pada manusia.

“Saya juga berharap kegiatan ini harus bisa terus mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Palangka Raya, mengingat memiliki nilai tambah untuk PAD, serta bagi para pengusaha yang berminat melakukan budidaya ikan haruan/gabus, agar bisa berinvestasi dari sekarang di Kota Cantik Palangka Raya,” jelas Reja Framika dalam keterangan tertulis dikutip melalui Medsos pribadinya, Jumat 16 September 2022.

Kedua, potensi budidaya udang galah sebagai komoditas ekspor atau unggulan Kota Palangka Raya. Mengingat udang galah yang ada di sungai Kahayan sangat berlimpah. Akan tetapi disisi lain, jika ingin melakukan perdagangan besar ataupun ekspor tentunya perlu adanya kontinuitas atau ketersediaan stok udang galah yang terukur dalam segi jumlah, ukuran badan dan berat.

“Saya menyarankan kepada Dinas Perikanan Kota Palangka Raya untuk berkolaborasi dengan Universitas di Kota Palangka Raya yang memiliki prodi Perikanan seperti Universitas Palangka Raya untuk melakukan MoU untuk riset penelitian terhadap budidaya udang galah,” tutur Politis dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini.

“Tentunya mahasiswa di Kota Palangka Raya punya kreativitas ataupun kerangka berpikir yang imajiner untuk menemukan ‘Hak Paten, Hak Cipta ataupun kebaharuan ilmu’ dalam budidaya dan pelestarian udang galah di Kota Cantik Palangka Raya ataupun di Provinsi Kalimantan Tengah, supaya ke depan depan dapat meningkatkan PAD Kota Palangka Raya,” sambungnya.

Ketiga, Dinas Perikanan juga bisa membuat kegiatan mancing mania bertaraf kedaerahan, nasional ataupun internasional sebagai sarana potensi perikanan sungai yang dimiliki oleh Kota Palangka Raya.

Keempat, pengawasan terhadap ikan endemik Kota Palangka Raya sebagai ikan hias perlu diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) supaya memberikan nilai tambah PAD bagi daerah. (Ale).