26 Guru Dari 2 Kecamatan Ikuti Workshop

IST/BERITA SAMPIT- Kadisdikbud Mura Ferdinand Wijaya saat foto bersama bersama peserta Workshop

PURUK CAHU – Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Murung Raya bekerjasama dengan salah satu perusahaan tambang batu bara menyelenggarakan kegiatan workshop bagi guru jenjang SMP dan SMP khusus di wilayah kecamatan Laung Tuhup dan Kecamatan Barito Tuhup Raya.

Kepala Disdikbud Kabupaten Murung Raya, Ferdienad Wijaya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan perhatian melalui CRS. Sehingga, kegiatan workshop bagi guru SMP dan SMA binaan akan berimbas dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM).

“Terimakasih telah memberikan perhatian kami harapkan hasil workshop yang kita laksanakan selama 2 (dua) hari ini, bisa menjadi inovasi secara individu dan dapat disosialisasikan kepada guru, peserta didik yang ada di masing-masing satuan jenjang smp dan sma lainnya,” ujar Ferdinad Wijaya saat membuka kegiatan Workshop yang berlangsung di Aula Disdikbud, Senin 19 September 2022.

BACA JUGA:   Pasar Murah Kalteng, Patok Harga Beras 10 Kg Cukup Bayar Rp20.000

Dijelaskannya juga bahwa Workshop tersebut adalah sebagai langkah persiapan bagi guru di wilayah Kecamatan Laung Tuhup dan Barito Tuhup Raya dalam menuju implementasi kurikulum merdeka.

“Kurikulum merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya kemendikbud ristek untuk mengatasi krisis balajar yang telah lama kita hadapi karena pandemi,” Kata Ferdianand

Krisis tersebut dikatakanya ditandai oleh rendahnya hasil belajar peserta didik, bahkan dalam hal mendasar seperti literasi. Merdeka belajar juga sebagai salah satu upaya memerdekakan cara siswa dan guru dalam berpikir dan berkreasi walaupun tidak wajib.

BACA JUGA:   Sekda Kalteng Sambangi Murung Raya, Pastikan Program Pasar Murah Kebijakan Gubernur Tepat Sasaran

“Tujuan dari merdeka belajar yakni menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi siswa dan guru, kerena selama ini dari pada aspek ketrampilan merdeka belajar juga menekankan pada aspek pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai nilai bangsa Indonesia,” jelasnya. (Lulus)