Tekan Laju Inflasi Daerah, Pemkab Mura Gelar Pasar Murah

IST/ BERITA SAMPIT- Sekda Mura Dr. Hermon,M.Si membuka kegiatan pasar murah di halaman Gereja Hosana Puruk Cahu.

PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten Murung Raya menggelar pasar murah dan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasaran, untuk menekan inflasi di daerah setempat.

Pasar murah tersebut dilaksanakan di halaman Gereja Hosana Puruk Cahu, Minggu 18 September 2022 kemarin.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Murung Raya Hermon, didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Murung Raya Ferry Hardi, Kadis Kominfo SP Bimo Santoso, Kepala BPKAD Patusiadi, Kadis Perhubungan Putu Suranta dan jajaran terkait lainnya.

Kegiatan pasar murah yang digelar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Murung Raya bersama Bulog dinilai sangat efektif dilakukan sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi, menjaga ketersediaan pasokan bahan pangan masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Murung Raya Hermon, saat membuka kegiatan pasar murah mengatakan kegiatan ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yaitu Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memperkuat sinergi di pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan, sehingga mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi Nasional.

“Kami yakin dengan partisipasi aktif seluruh stakeholder dan dukungan semua pihak dapat memberikan hasil yang nyata dan apa yang menjadi upaya bersama ini dapat menekan harga di pasaran menjadi lebih stabil,” tutur Hermon.

Sekda Hermon juga berharap seluruh anggota TPID Kabupaten Murung Raya memberi perhatian lebih pada upaya menjaga dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Murung Raya.
Diketahui Pemerintah Provinsi Kalteng menggelar kegiatan pasar murah dan pasar penyeimbang yang dilaksanakan serentak di kabupaten/kota se-Kalteng.

Sekda Provinsi Kalteng H. Nuryakin selaku Ketua TPID Provinsi Kalteng dalam laporannya mengatakan, bahwa Pemprov Kalteng telah menyediakan 30.000 paket sembako yang akan disalurkan ke 14 kabupaten/kota se-Kalteng.

“Dengan harga jual ke masyarakat sebesar Rp50.000 per paket, terdiri dari beras 5 kg, gula 1 kg dan minyak goreng 1 liter yang apabila sesuai harga pasar harganya Rp108.000,” jelasnya. (Lulus)